Bisnis.com, JAKARTA — Siklus tahunan berupa peningkatan perputaran uang di daerah di luar Jakarta selama Lebaran, membuktikan bahwa ketimpangan ekonomi dan pembangunan di Indonesia masih terjadi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan pernyataan tersebut di sela-sela acara open house di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Minggu (25//2017). Dia pun berjanji dengan usaha maksimal pemerintah yang telah dilakukan selama ini, desentralisasi ekonomi dari Jakarta ke daerah lain akan terus meningkat.
“Kalau kita lihat, selama ini fenomena perputaran uang yang membesar di daerah di luar Jakarta selama libur Lebaran adalah bukti ketimpangan. Ini terus kami perbaiki supaya kegiatan ekonomi tidak hanya terpusat di Jakarta atau Pulau Jawa saja,” ujar Sri Mulyani, Minggu (25/6/2017).
Dia mengatakan, pemacuan investasi ke daerah-daerah lain di luar Jakarta dan Pulau Jawa adalah bentuk upaya pemerintah untuk mengurangi terpusatnya kegiatan ekonomi skala besar di kota-kota tertentu.
Di sisi lain, Sri Mulyani juga melemparkan pujian kepada sejumlah pihak karena berhasil menciptakan suasana aman dan terkendali dalam momentum arus mudik dan libur Lebaran 2017.
Pujian tersebut dialamatkannya kepada para menteri yang terkait persiapan libur Lebaran, Kepolisian RI, TNI dan pemerintah daerah. Dia melihat, ada perubahan yang sangat besar dalam hal mengantisipasi arus mudik Lebaran tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu.
Dia juga memandang, upaya pemerintah dalam memacu pembangunan infrastruktur di daerah telah membuahkan hasil. Kondisi tersebut setidaknya akan membuat masyarakat Indonesia tak lagi terhalang oleh akses yang sulit menuju daerah-daerah di luar Jakarta.
“Banyak proyeks tol dan infrastruktur transportasi yang baru saat ini telah berfugsi dengan baik. Itu artinya, orang tak perlu lagi effort yang besar untuk mengakses jalur menuju daerah,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
