Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2017, Aset Bank Jateng Melesat

Sepanjang semester I/2017, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) mencatat pertumbuhan bisnis sesuai target perseroan.
Warga antri untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di mobil layanan keliling Bank Jateng yang diparkir di Jl Mentri Supeno, gerbang utara stadion Manahan, Solo, Jumat (27/9/2013). Mobil layanan keliling tersebut memberikan kemudahan kepada warga maupun nasabah di kawasan Solo barat dan utara dalam bertransaksi maupun membayar pajak secara on line. /jibi
Warga antri untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di mobil layanan keliling Bank Jateng yang diparkir di Jl Mentri Supeno, gerbang utara stadion Manahan, Solo, Jumat (27/9/2013). Mobil layanan keliling tersebut memberikan kemudahan kepada warga maupun nasabah di kawasan Solo barat dan utara dalam bertransaksi maupun membayar pajak secara on line. /jibi

Bisnis.com, JAKARTA- Sepanjang semester I/2017, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) mencatat pertumbuhan bisnis sesuai target perseroan.

Total aset secara tahunan (year-on-year/yoy) tumbuh hingga 22,32% menjadi Rp61,80 triliun.

Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno menjelaskan kenaikan aset tersebut didukung dana pihak ketiga (DPK) yang melaju hingga 18,33% menjadi Rp50,80 triliun.

“Kami bangga peningkatan DPK tersebut telah banyak dikontribusi oleh Giro dan Tabungan yang telah mencapai lebih dari Rp27 triliun” ungkap Supriyatno kepada Bisnis, Rabu (5/7/2017).

Supriyatno menuturkan keberhasilan peningkatan DPK tersebut seiring dengan peningkatan layanan, baik berupa jaringan fisik kantor maupun e-channel, termasuk agen Duta Bank Jateng.

“Kami memiliki jaringan kantor dan layanan hingga tingkat kecamatan di seluruh Jawa Tengah. Selain di DKI Jakarta, Bank Jateng juga akan segera membuka kantor baru di DI Yogyakarta," katanya.

Sementara itu, terkait penyaluran kredit Bank Jateng, total pembiayaan enam bulan pertam tahun ini mencapai Rp39,14 triliun, tumbuh 18,33% secara yoy.

Supriyatno mengungkapkan pertumbuhan kredit Bank Jateng didominasi kredit usaha produktif yang terus meningkat.

Adapun, laba usaha sebelum pajak selama 6 (enam) bulan terakhir, mencapai Rp858,83 miliar dan tumbuh 17,43% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp731,35 miliar.

“Alhamdulillah, kinerja bisnis Bank Jateng tumbuh di atas rata-rata industri perbankan," kata Supriyatno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper