Bisnis.com,JAKARTA—PT BNI Multifinance berencana memperbesar porsi bisnis kredit pemilikan rumah (KPR) melalui peningkatan kemitraan dengan sejumlah pengembang.
Direktur Utama BNI Multifinance Suwaluyo mengatakan untuk menyalurkan KPR, pihaknya telah menjalin kemitraan dengan salah satu perusahaan pengembang kawasan properti di Cikarang, Jawa Barat.
“Kami akan terus menjajaki kerjasama dengan beberapa pengembang lainnya untuk memperbesar penyaluran KPR,” kata Suwaluyo, Kamis (6/7/2017).
Menurutnya, hingga akhir 2017 pihaknya menargetkan bisa menggandeng lima pengembang baru untuk kerjasama penyaluran KPR. Suwaluyo mengungkapkan perluasan produk kepada pembiayaan rumah dilakukan lantaran potensinya dinilai cukup bagus berkat adanya dukungan pemerintah melalui program satu juta rumah.
Kendati demikian, dia memperkirakan kontribusi bisnis dari segmen tersebut pada tahun ini diprediksi masih belum terlalu besar. Adapun, porsi pembiayaan terbesar perseroan hingga semester pertama tahun ini masih berasal dari segmen komersial dengan tujuan pembiayaan produktif yang mencapai 75%.
Hingga semester I/2017 BNI Multifinance telah menyalurkan pembiayaan Rp535 miliar atau tumbuh 183% secara year on year (yoy). Sepanjang 2017, BNI Multifinance menargetkan penyaluran pembiayaan bisa mencapai Rp1 triliun atau tumbuh sekitar tiga kali lipat jika dibandingkan realisasi pembiayaan pada 2016 yang mencapai Rp389 miliar.
Meskipun harus bersaing dengan perbankan dalam penyaluran KPR, tetapi dia mengaku optimistis produk pembiayaan rumah yang disalurkan multifinance bisa tetap diterima pasar, lantaran multifinance menawarkan kemudahan proses dan persyaratan yang tidak seketat bank dalam menyalurkan KPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
