Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Obligasi BJB Sebesar Rp2,5 Triliun Didominasi Obligasi Senior

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. atau BJB memastikan akan menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp2,5 triliun pada kuartal IV/2017.
Direktur Utama bankbjb Ahmad Irfan (kanan) berbincang bersama Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Efek PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Hamdi Hassyarbaini (kedua kanan), Pemimpin Divisi Corporate Secretary bankbjb Hakim Putratama (kedua kiri) dan Wakil Pemimpin Divisi Corporate Secretary bankbjb M As'Adi Budiman (kiri) usai membuka perdagangan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/7)./ANTARA-Muhammad Adimaja
Direktur Utama bankbjb Ahmad Irfan (kanan) berbincang bersama Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Efek PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Hamdi Hassyarbaini (kedua kanan), Pemimpin Divisi Corporate Secretary bankbjb Hakim Putratama (kedua kiri) dan Wakil Pemimpin Divisi Corporate Secretary bankbjb M As'Adi Budiman (kiri) usai membuka perdagangan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/7)./ANTARA-Muhammad Adimaja

 

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. atau BJB memastikan akan menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp2,5 triliun pada kuartal IV/2017.

 

Direktur Utama BJB Achmad Irfan menyebutkan, dari nilai tersebut porsi untuk obligasi senior sejumlah Rp1,5 triliun sedangkan obligasi subordinasi Rp1 triliun sehingga totalnya Rp2,5 triliun. Keseluruhan penerbitan obligasi ini akan dialokasikan untuk ekspansi kredit.

 

“Adapun kupon akan menyesuaikan market karena rating kami belum keluar, kami harap akan naik ke double A agar lebih efisien,” ucapnya di Jakarta, Senin (10/7/2017).

 

Obligasi yang akan diterbitkan pada tahun ini merupakan tahap pertama dari rencana berkelanjutan hingga tahap kedua pada 2018. Adapun total nilai obligasi yang akan dirilis perseroan kali ini mencapai Rp4,5 triliun.

 

Penerbitan surat utang tersebut dilakukan BJB untuk menopang ekspansi kredit sampai denagn 2018. Perseroan optimistis pertumbuhan penyaluran kreditnya mampu mengimbangi perkembangan industri perbankan secara umum.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper