Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk. berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahap II 2017 senilai Rp1 triliun.
Direktur Treasury & Capital Market Bank CIMB Niaga John Simon mengatakan, dana dari penerbitan obligasi senilai Rp1 triliun kali ini akan digunakan untuk ekspansi kredit dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis perseroan.
Sebelumnya pada semester II/2017, perseroan menerbitkan obligasi berkelanjutan dengan total target dana yang dihimpun Rp8 triliun. Pada tahap pertama, perseroan sudah menerbitkan senilai Rp1 triliun.
"Setelah penerbitan obligasi berkelanjutan II tahap II, kami masih memiliki fleksibilitas lagi untuk menerbitkan nilai obligasi berkelanjutan yang tersisa selama dua tahun sejak diterbitkan pertama kali atau sampai 2018," ujarnya dalam keterangan resmi pada Rabu (12/7).
Adapun, untuk obligasi berkelanjutan II tahap II kali ini bank berkode emiten BNGA itu menerbitkan dalam tiga seri dengan tenor 370 hari, 3 tahun, dan 5 tahun.
Dalam penerbitan obligasi kali ini, perseroan menunjuk PT CIMB Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, dan PT Danareksa Sekuritas sebagai penjamin emisi.
Masa bookbuilding obligasi perseroan dimulai sejak 21 Juli 2017 sampai 26 Juli 2017/ penjatahan dilakukan pada 21 Agustus 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
