Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani: Target Rasio Pajak 2019 Diharapkan Tembus 16%

Pemerintah berharap rasio perpajakan Indonesia pada tahun 2019 bisa tembus ke angka 16%.
Menteri Keuangan Sri Mulyani /Antara-Akbar Nugroho Gumay
Menteri Keuangan Sri Mulyani /Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah berharap rasio perpajakan Indonesia pada tahun 2019 bisa tembus ke angka 16%.

Target tersebut diakui mereka cukup ambisius dan penuh tantangan, kendati demikian pemerintah memiliki banyak cara untuk bisa melakukanya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan target yang cukup prestisius tersebut sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo yang ingin ekonomi Indonesia lebih inklusif.

Pemerintah, kata dia, saat ini terus melakukan reformasi perpajakan untuk mencapai target perbaikan rasio perpajakan nasional.

“Sekarang ini kami terus berjuang untuk menaikkan rasio pajak, tanpa membuat perekonomian merasa terbebani. Salah satunya adalah reformasi dari dalam sangat penting,” kata Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (12/7/2017).

Adapun sejauh ini rasio pajak Indonesia masih di bawah sejumlah negara-negara di kawasan.

Rasio pajak saat ini masih berkisar di angka 10,3%, dengan potensi Indonesia saat ini angka rasio pajak tersebut terhitung sangat rendah.
Pemerintah pada tahun 2018 menargetkan perbaikan rasio pajak domestik bisa mencapai 11 – 12%.

“Kebijakan dan reformasi bisa membantu kami untuk mencapai target tersebut. Kita harus tumbuh di 16% meski itu sulit,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper