Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Eximbank Incar Rp3 Triliun Dari Penerbitan Obligasi Baru

Lembaga Pembiayaan Eksport Indonesia atau Indonesia Eximbank membuka pekuang penyerapan dana hingga Rp3 triliun dari hasil penawaran obligasi berkelanjutan
Indonesis Exim Bank (Bisnis/Dedi Gunawan)
Indonesis Exim Bank (Bisnis/Dedi Gunawan)

Bisnis.com, JAKARTA—Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau Indonesia Eximbank membuka peluang penyerapan dana hingga Rp3 triliun dari hasil penawaran Obligasi Berkelanjutan III Tahap V yang tengah ditawarkan, atau lebih tinggi dari target nominalnya Rp2 triliun.

Masa penawaran awal atau bookbuilding telah berlansung sejak 6 Juli 2017 lalu dan akan berlanjut hingga 20 Juli 2017. Obligasi ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 16 Agustus 2017. CIMB Sekuritas, Danareksa Sekuritas, DBS Vicker Sekuritas dan Indo Premier Sekuritas menjadi join lead underwriter untuk penerbitan obligasi ini.

Obligasi yang mendapatkan rating idAAA dari Pefindo ini diterbitkan dalam tiga seri, masing-masing yakni Seri A untuk tenor 3 tahun dengan kupon indikatif 7,30%-7,90%, Seri B untuk tenor 5 tahun dengan kupon indikatif 7,60%-8,10%, dan Seri C untuk tenor 7 tahun dengan kupon indikatif 7,90%-8,50%.

Raharjo Adisusanto, Managing Director Treasury & International Indonesia Eximbank, mengatakan bahwa untuk tahun ini LPEI berencana menerbitkan obligasi baru dalam denominasi rupiah hingga Rp14 triliun dan obligasi global hingga US$500 juta.

Pada semester pertama lalu LPEI sudah menerbitkan obligasi dalam negeri Rp5,22 triliun serta obligasi global US$500 juta. Keduanya mendapat animo yang besar dari investor. Obligasi global perseroan bahkan kelebihan permintaan hingga 10 kali.

“Kita selalu over-subscribe, tetapi bervariasi. Kita pasti akan over lagi kali ini. Jumlahnya memang dalam rencana awal Rp2 triliun, tetapi kalau over-subscribe kita akan ambil sampai Rp3 triliun. Itu kita sesuaikan dengan pendanaan kita semester ini,” katanya melalui sambungan telepon, Selasa (11/7/2017).

Raharjo mengatakan,  Indonesia Eximbank saat ini merupakan penerbit obligasi korporasi terbesar di Indonesia, dengan total outstanding per Juni 2017 mencapai Rp34,5 triliun. Nilai ini sekitar 12% dari total outstanding seluruh obligasi korporasi Indonesia. MInat terhadap obligasi Indonesia Eximbank relatif selalu tinggi.

Menurutnya, Indonesia Eximbank masih akan menerbitkan obligasi lagi di sisa tahun ini. Adapun, dari total plafond penawaran umum Obligasi Berkelanjutan III periode Mei 2016 hingga Mei 2018 yang senilai Rp24 triliun, perseroan masih memiliki sisa plafon Rp7,9 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper