Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emisi Saham Baru P3I, Pemesanan Baru 10%

Hingga pertengahan Juli 2017, PT Pusat Pelatihan Perasuransian Indonesia (PT P3I) mencatat baru ada sekitar 10% pemesanan dalam rencana emisi saham baru senilai Rp300 miliar.
Karyawan berdiri di dekat logo beberapa perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawan berdiri di dekat logo beberapa perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Hingga pertengahan Juli 2017, PT Pusat Pelatihan Perasuransian Indonesia (PT P3I) mencatat baru ada sekitar 10% pemesanan dalam rencana emisi saham baru senilai Rp300 miliar untuk mendanai pembangunan pusat pelatihan sumber daya manusia bagi industri asuransi nasional di Bogor, Jawa Barat.

Direktur Utama PT P3I Yasril Y. Rasyid menjelaskan sebagian besar perusahaan asuransi meminta tambahan waktu untuk merealisasikannya.

"Pada umumya perusahaan asuranai meminta perpanjangan waktu untuk pemesanan saham," ujarnya kepada Bisnis pada Minggu (16/7/2017).

Yasril, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Reasuransi Maipark Indonesia, menilai permintaan tersebut diajukan pelaku asuransi lantaran memerlukan waktu lebih panjang untuk memperoleh persetujuan pemegang saham masing-masing perusahaan. Apalagi, perusahaan asuransi patungan atau joint venture yang membutuhkan persetujuan dari kantor pusat.

"Karena bentuknya penyertaaan, maka diperlukan persetujuan pemegang saham di masing-masing perusahaan sesuai dengan anggaran dasarnya," ujarnya.

Sebagai informasi, untuk mewujudkan misi pembangunan pusat pelatihan itu, PT P3I dibentuk pada akhir Maret 2017 dengan modal dasar senilai Rp16 miliar dan modal disetor Rp4 miliar dengan nilai nominal saham Rp1 juta per lembar.

Pemegang saham pendiri adalah PT Reasuransi Maipark Indonesia dan PT Indolife Pensiontama dengan masing-masing 50% kepemilikan.

Hendrisman Rahim, yang juga Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dan Direktur Umum PT Asuransi Jiwasraya (Persero), menjabat sebagai Komisaris Utama PT P3I. Direktur Utama PT Indolife Pensiontama Andreas Soewatjono akan menjadi komisaris di perusahaan baru tersebut.

Sementara itu, dua direksi PT P3I lainnya adalah Harry Poerwanto, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Pengurus DPLK Indolife, dan Budi Setyarso, yang juga menjabat Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero).

Adapun, fasilitas yang dibangun di atas lahan seluas 8 hektare ini nantinya menyediakan layanan penginapan dengan layanan sekelas hotel bintang empat dan 200 kamar, sejumlah ruang pendidikan dan pertemuan baik indoordan outdoor, fasilitas olahraga dan outbond.

Pusat pelatihan itu diproyeksikan sudah mulai dimanfaatkan pada akhir 2018. Namun, Yasril mengatakan proyek pengembangan fasilitas itu memerlukan dana pengembangan senilai Rp300 miliar sehingga emisi saham baru perlu dilakukan dan ditawarkan kepada perusahaan-perusahaan asuransi di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper