Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LPS Bakal Tambah 335 Pegawai Tetap

Lembaga Penjamin Simpanan sedang menggulirkan transformasi organisasi sepanjang 2017-2020. Salah satu tujuannya, menambah 335 pegawai tetap menjadi sebanyak 585 pegawai dalam empat tahun ke depan.
Karyawan beraktivitas di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan beraktivitas di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan sedang menggulirkan transformasi organisasi sepanjang 2017-2020. Salah satu tujuannya, menambah 335 pegawai tetap menjadi sebanyak 585 pegawai dalam empat tahun ke depan.

Fauzi Ichsan, Direktur Eksekutif LPS, menuturkan sejak didirikan pada 2005 hingga kini LPS hanya memiliki 250 pegawai tetap atau tepatnya 249 pegawai hingga Maret 2017. Dari jumlah tersebut, hanya 37 orang yang bekerja pada departemen klaim dan resolusi.

"Kami akan meningkatkan jumlah pegawai tetap dari 250 orang menjadi 585 orang pada 2020. Kami akan rekrut staf melalui head hunters dan konsultan," ujarnya di sela konferensi internasional IADI APRC ke-15, Rabu (19/7).

Saat didirikan pada 2005, hampir 100% pegawai LPS berasal dari sektor publik. Namun, porsinya kini menyusut menjadi sekitar 22%.

Selain terkendala jumlah pegawai tetap, Fauzi menuturkan kualitas SDM di lembaga penjaminan ini juga perlu terus ditingkatkan. Menurutnya, SDM belum memiliki pengalaman purchase and assumption (P&A) dan bridge bank lantaran krisis perbankan terakhir kali dialami Indonesia pada 1998.

"LPS didominasi oleh pekerja usia muda dengan pengalaman krisis yang masih terbatas. Rata-rata usianya 36 tahun," imbuhnya.

Seiring dengan penambahan jumlah pegawai tetap, LPS juga tengah menyusun kembali desain budaya perusahaan untuk menciptakan struktur organisasi yang solid. Pada 2021, LPS menargetkan dapat memiliki 650 pegawai tetap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper