Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR 21 JULI: Tugas Besar OJK Menanti, Grup Bakrie Rekor Rights Issue

Berita tentang susunan pengurus baru Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi sorotan beberapa media massa hari ini, Jumat (21/7/2017), bersama dengan suku bunga acuan Bank Indonesia BI 7-Day Repo Rate yang dipertahankan.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022 Wimboh Santoso (kiri) saat menghadiri serah terima jabatan, di Jakarta, Kamis (20/7)./JIBI-Nurul Hidayat
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022 Wimboh Santoso (kiri) saat menghadiri serah terima jabatan, di Jakarta, Kamis (20/7)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang susunan pengurus baru Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi sorotan beberapa media massa hari ini, Jumat (21/7/2017), bersama dengan suku bunga acuan Bank Indonesia BI 7-Day Repo Rate yang dipertahankan.

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional hari ini:

Tugas Besar Menanti. Sejumlah harapan disematkan kepada Wimboh Santoso dan jajaran Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan baru untuk menjaga industri keuangan yang stabil dan kuat guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. (Bisnis Indonesia)

Bunga Acuan Bertahan. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang dilaksanakanpada 19 Juli--20 Juli 2017 memutuskan untuk menahan suku bungaa cuan, 7-Day Repo Rate, pada 4,75%. (Bisnis Indonesia)

Harga Nikel Tekan Operasi Smelter. Asosiasi Perusahaan Industri Pengolahan dan Pemurnian Indonesia (AP3I) menyatakan sebanyak 20 fasilitas pemurnian (smelter) nikel menghentikan kegiatan operasinya akibat tertekan harga yang rendah. (Bisnis Indonesia)

OJK Dukung Manufaktur. Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan periode 2017-2022, yang dilantik Kamis (21/7), berjanji segera melakukan efisiensi, merespons keluhan pelaku usaha atas beratnya iuran untuk lembaga pengawas jasa keuangan itu. (Investor Daily).

Rekor Rights Issue Dipegang Grup Bakrie. Grup Bakrie adalah raja aksi korporasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), termasuk dalam aksi penggabungan dana publik. Rekor nilai penerbitan saham baru (rights issue), sebagai contoh, sampai kini masih dipegang emiten grup ini. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper