Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur BI: Prinsip Syariah Bisa Jadi Arus Baru Ekonomi Indonesia

Demi mendorong ketahanan dan kemajuan ekonomi Indonesia, prinsip syariah diharapkan dapat menjadi arus baru dalam pembangunan ekonomi Indonesia secara menyeluruh.

Bisnis.com, JAKARTA - Demi mendorong ketahanan dan kemajuan ekonomi Indonesia, prinsip syariah diharapkan dapat menjadi arus baru dalam pembangunan ekonomi Indonesia secara menyeluruh.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dalam pembukaan diskusi panel bertajuk Peran Ekonomi Syariah Dalam Arus Baru Ekonomi Indonesia di Jakarta, Senin (24/7/2017).

Agus berharap prinsip syariah dapat menjadi perangkat kerja nyata bagi kemajuan ekonomi Indonesia dan dapat diimplementasikan oleh pemangku kepentingan dan otoritas terkait. 

"MUI diharapkan dapat membantu perkembangan ekonomi Indonesia dengan prinsip-prinsip syariah dan melengkapi sistem keuangan konvensional yang sudah ada" ujarnya.

Agus melanjutkan, Indonesia selama ini mempunyai potensi yang besar dalam mengembangkan ekonomi dengan prinsip syariah, tetapi belum sepenuhnya digarap secara baik. Dengan merujuk data Global Islamic Index,  dia mengatakan Indonesia saat ini berada pada posisi ke-10 dalam arena persaingan industri syariah dunia. Dua posisi teraras diduduki oleh UEA dan Malaysia.

Lebih lanjut, Agus melihat Indonesia harus menjadi pemain global dalam industri syariah global karena memilik potensi dari segi demografi.

Pada 2015 volume industri halal global senilai US$3,84 triliun dan diproyeksi akan tumbuh hingga US$6,38 triliun pada 2021.

Acara ini sendiri diselenggarakan dalam rangka Milad MUI ke-42. Tampak hadir Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Ketua MUI Maruf Amin serta tamu undangan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper