Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPK Ikut Persiapkan Implementasi SDGs

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menghadiri pertemuan terkait kesiapan implementasi pemeriksaan Suistanable Development Goals (SDGs) atau (Auditing Preparedness for Implementation of SDGs-SAI Leadership and Stakeholder Meeting) di kantor PBB, New York.
Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)./Antara
Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menghadiri pertemuan terkait kesiapan implementasi pemeriksaan  Suistanable Development Goals (SDGs) atau (Auditing Preparedness for Implementation of SDGs-SAI Leadership and Stakeholder Meeting) di kantor PBB, New York.

 

Dalam keterangan resminya Selasa (26/7/2017), BPK menyatakan pertemuan yang diprakarsai INTOSAI Development Initiative (IDI) dan the United Nations Departement of Social and Economic Affairs (UNDESA) ini merupakan forum diskusi dan knowledge sharing mengenai isu penting terkait kesiapan implementasi SDGs di berbagai negara. 

 

Adapun delegasi BPK yang dipimpin Anggota II BPK, Agus Joko Pramono yang memberikan presentasi soal “Getting institutions ready for the SDGs: Auditing policy coherence and integration”. Menurutnya, pemeriksaan kesiapan pemerintah dalam implementasi SDGs meliputi pemeriksaan policy framework dan data framework.

 

Soal hal itu, pemerintah telah menetapkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada tanggal 4 Juli 2017. Perpres tersebut mengatur diantaranya Tim Koordinasi Nasional serta Tujuan-Sasaran Global, Sasaran Nasional, dan Instansi Pelaksana SDGs di Indonesia.

 

Sehari sebelum pertemuan, Anggota II BPK juga bertemu dengan Duta Besar Perwakilan Tetap RI (PTRI) di New York, Dian Triansyah Djani, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang P.S. Brodjonegoro. Pertemuan tersebut membahas tentang kesiapan Pemerintah dalam mendukung dan menerapkan Agenda 2030 SDGs dan perkembangan implementasinya, termasuk Voluntary National Review Indonesia 2017 yang disampaikan Pemerintah dalam High Level Political Forum.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Lutfi Zaenudin

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper