Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Strategi BCA Syariah Jaga Rasio Kredit Macet Tetap Rendah

PT Bank BCA Syariah berupaya menjaga kualitas aktiva dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik serta prudential banking practice.
BCA Syariah. /bcasyariah
BCA Syariah. /bcasyariah
Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BCA Syariah berupaya menjaga kualitas aktiva dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik serta prudential banking practice. 
 
Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih menyatakan rasio pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF) diharapkan terus terjaga di bawah level 1%. 
 
"Hingga akhir tahun, kami berupaya menjaga NPF tetap di bawah 1%," kata John di sela-sela paparan Kinerja Keuangan BCA Syariah semester I/2017 di Jakarta, Rabu (26/7/2017). 
 
Sementara itu, sampai semester I tahun ini, NPF nett perseroan tercatat 0,18% dan NPF gross sebesar 0,48%, turun dari periode yang sama tahun lalu yakni 0,55%. 
 
John menuturkan, terkait kondisi dunia usaha yang mengalami perlambatan, biasanya akan berdampak pada perlambatan penyaluran pembiayaan dan risiko kenaikan NPF. 
 
Akan tetapi perseroan mampu menurunkan rasio kredit macet dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dan memilih debitur pilihan untuk menciptakan pembiayaan yang berkualitas. 
 
"Langkah kami yakni prudent banking practice sejak memberikan pembiayaan. Pada saat inisiasi, kami pilih nasabah dengan track record kemampuan, serta collateral dan karakter yang baik. Nasabah-nasabah pilihan ini mungkin tidak steril dari dampak perlambatan, tetapi efeknya lebih kecil," jelas John. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper