Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maybank Bukukan Laba Rp998,5 Miliar

PT Bank Maybank Indonesia Tbk. pada semester I/2017 mencatatkan laba bersih sebesar Rp998,5 miliar, naik 16,3% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp858,4 miliar.
Ilustrasi/Bloomberg
Ilustrasi/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Maybank Indonesia Tbk. pada semester I/2017  mencatatkan laba bersih sebesar Rp998,5 miliar, naik 16,3% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp858,4 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang diterima Bisnis Kamis (27/7/2017), disebutkan bahwa laba naik karena didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 7% menjadi Rp3,8 triliun dari periode sebelumnya Rp3,6 triliun. Hal itu sejalan dengan kenaikan rasio margin bunga bersih menjadi 5,3% dari periode sebelumnya 5%.

Sementara itu, pendapatan nonbunga meningkat 9,1% dari paruh pertama tahun lalu Rp1,3 triliun menjadi Rp1,5 triliun pada semester I/2017. Kenaikan pendapatan nonbunga ditopang oleh bisnis bancassurance, loan recovery, remittances, dan layanan lainnya.

Dalam keterangan tertulis tersebut, Maybank tidak mencantumkan pertumbuhan kredit secara total pada paruh pertama tahun ini. Namun, saham bank yang digenggam pemodal Malaysia itu, mencantumkan kinerja transaksi perbankan global yang mencatatkan pertumbuhan 18,9% menjadi Rp27,3 triliun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

Kemudian, kredit perbankan community financial services non-retail yang terdiri dari usaha mikro, kecil & menengah (UMKM) dan business banking, tumbuh 2% menjadi Rp50,1 triliun. Sementara itu, kredit CFS retail banking mengalami penurunan 6,4% menjadi Rp42,5 triliun akibat melemahnya daya beli masyarakat.

Sementara itu, dana pihak ketiga bank bersandi saham BNII itu tercatat tumbuh 5% dari Rp114,1 triliun menjadi Rp119,8 triliun dengan rasio current account saving account di level 37,4%. Kemudian, kualitas aset perseroan masih terjaga dengan mencatatkan rasio kredit bermasalah gross 3,6% dan secara net 2,4%. Posisi modal perseroan tercatat menguat dengan rasio 16,9% dari periode yang sama tahun lalu 15,9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper