Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Negara Berkembang Berperan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Dunia

Fortune Global 500 Index 2017 terbaru menunjukkan bahwa pasar negara berkembang semakin berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dunia dan semakin menarik perhatian berbagai perusahaan mancanegara
Oxford Bussiness Group/Istimewa
Oxford Bussiness Group/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Fortune Global 500 Index 2017 terbaru menunjukkan bahwa pasar negara berkembang semakin berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dunia dan semakin menarik perhatian berbagai perusahaan mancanegara

Jumlah perusahaan papan atas yang berpindah kantor pusat dan memperluas jangkauan bisnis ke negara berkembang juga semakin meningkat. Berdasarkan data EY, terdapat 132 perusahaan multinasional yang berkantor pusat di negara berkembang pada tahun 2014, sebuah peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun 2000 yang hanya 21 perusahaan.

Oliver Cornock selaku Editor-in-Chief Oxford Business Group (OBG) mengatakan bahwa kontribusi negara-negara berkembang terhadap nilai PDB secara global semakin meningkat sejak jatuhnya Tembok Berlin.

Sejumlah negara berkembang juga mengalami berkembangan yang cukup pesat dalam dua dekade terakhir berkat adanya kebijakan pajak yang kondusif dan kelebihan kompetitif lainnya.

"Terjadi penurunan PPh Badan Usaha yang dikenakan kepada perusahaan yang berkantor pusat di luar Amerika Serikat; semula 39,2% pada tahun 2000 turun jadi 28,1% pada tahun 2014. Di sisi lain, pangsa perusahaan yang tedaftar di Fortune Global 500 yang berkantor pusat di AS juga menurun dari 36% ke 26% pada periode yang sama”, kata Oliver Cornock dalam siaran persnya.

"Faktor lain yang memicu perpindahan kantor pusat ke negara-negara berkembang karena adanya prospek pasar lokal yang positif, industri yang semakin berkembang, kemampuan logistik, infrastruktur, stabilitas politik, dan kualitas pasar kerja yang semakin membaik, serta kemudahan dalam berbisnis." tambahnya.

Cornock juga menyampaikan bahwa ada peningkatan jumlah perusahaan baru, terutama dari BUMN, yang berasal dari negara berkembang yang berhasil masuk ke dalam daftar Fortune Global 500 Index. Berdasarkan data PwC, proporsi jumlah BUMN meningkat dari 9% pada tahun 2005 menjadi 23% pada tahun 2014. BUMN asal China merupakan salah satu pemain penting dan penggerak perkembangan tren bisnis ini.

Pasar Negara Berkembang Berperan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Dunia

"Privatisasi dan divestasi parsial yang dilakukan pada BUMN dan aset negara akan memunculkan banyak perusahaan-perusahaan yang mampu masuk dalam daftar Fortune Global 500," ujar Cornock.

Cornock memprediksi bahwa negara berkembang akan mendominasi Fortune Global 500 di tahun mendatang. Riset mereka memprediksi bahwa pangsa negara berkembang yang terdaftar dalam Fortune Global 500 akan melonjak menjadi lebih dari 45% pada tahun 2025. Tren ini juga sejalan dengan bertambahnya jumlah pelanggan yang terdiri dari kepala negara, CEO, investor institusi, analis, dan akademisi yang menginginkan informasi makro negara berkembang

Dia mengatakan OBG selaku perusahaan penerbitan, penelitian dan konsultasi internasional yang menyediakan referensi dan informasi penting untuk para investor yang membutuhkan analisis mendalam dan data pasar berkembang – baru-baru ini mengalami peningkatan jumlah pelanggan.

Jumlah perusahaan pelanggan yang terdaftar dalam Fortune Global 500 Index 2017 meningkat dari 309 perusahaan (61%) pada tahun 2016 hingga 336 perusahaan (67%) tahun ini. Riset menunjukkan bahwa sejumlah pemimpin bisnis dari delapan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan Fortune Global 500 Index 2017 saat ini sudah masuk ke dalam daftar pelanggan OBG tersebut.

Basak Pasali selaku Director of Communications OBG menyambut baik peningkatan jumlah pelanggan yang terdiri dari perusahaan-perusahaan multinasional terkemuka di dunia. Basak juga menyampaikan bahwa banyak pembaca OBG yang bekerja dibawah perusahaan dan pernah berbisnis dengan perusahaan lain yang masuk dalam daftar Fortune Global 500 Index.

Pasar Negara Berkembang Berperan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Dunia

"Sebagai penyedia informasi foreign direct investment yang akurat dan terpercaya pada zaman dimana negara berkembang mulai mendominasi sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi global; analisis dan materi tren ekonomi dunia yang disediakan Oxford Business Group menjadikan kami sebagai sumber informasi yang tak ternilai bagi perusahaan internasional di seluruh sektor," ujar Basak. "Saya sangat senang karena saat ini jumlah pelanggan kami telah meningkat hingga 336 perusahaan yang terdaftar Fortune Global 500. Kami yakin perusahaan-perusahaan tersebut akan terus memanfaatkan intelijen bisnis yang kami sediakan saat membuat keputusan berinvestasi."

The Fortune Global 500 merupakan sebuah daftar yang berisi 500 nama perusahaan terbaik di dunia yang di rilis setiap tahunnya. Penilaian dilakukan berdasarkan pendapatan perusahaan sebelum tanggal 31 Maret. Daftar terbaru sudah dirilis pada tanggal 20 Juli 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper