Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indef : Potensi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III/2017 Lebih Tinggi

Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) memprediksikan pertumbuhan ekonomi hingga kuartal III/2017 bisa mencapai 5,1%-5,2% year on year.
Pertumbuhan/Ilustrasi
Pertumbuhan/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) memprediksikan pertumbuhan ekonomi hingga kuartal III/2017 bisa mencapai 5,1%-5,2% year on year.

Direktur Program INDEF Berly Martawadaya mengungkapkan pertumbuhan ekonomi hingga kuartal III/2017 bisa lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Dia menuturkan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2017 memang lebih lambat.

Berly menuturkan pertumbuhan ekonomi kuartal II/2017 melambat karena adanya keterlambatan pencairan tunjangan hari raya (THR) dan penyaluran beras untuk keluarga miskin (raskin) kepada masyarakat prasejahtera.

"Kuartal III/2017, bisa mencapai 5,1%-5,2%, dengan catatan harus dikebut. Apalagi APBNP baru saja diketok," ungkapnya di Jakarta, Senin (7/8/2017).

Berly menuturkan pendongkrak pertumbuhan ekonomi pada paruh kedua tahun ini adalah konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah. Hingga saat ini, sambungnya, konsumsi domestik masih menjadi andalan dalam pertumbuhan ekonomi.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga Juni 2017 tumbuh 5,01% secara year on year. BPS mencatatkan angka pertumbuhan ini sedikit lebih lambat dibandingkan laju pertumbuhan kuartal II/2016 sebesar 5,18%, dan relatif sama dengan pertumbuhan ekonomi kuartal I/2017 sebesar 5,01%.

Berly menyampaikan, untuk mengejar pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5,1%-5,2% pada akhir tahun, maka pemerintah tidak perlu membuat kebijakan yang aneh agar investor pengambil keputusan dan investor tidak ragu untuk melakukan spending pada sisa tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper