Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan 7 Perusahaan Asuransi Terkemuka di Jepang Tertekan

Penurunan pendapatan premi turut menyeret pendapatan enam dari tujuh perusahaan asuransi jiwa terdepan di Jepang pada kuartal II tahun ini.
Ilustrasi-Asuransi/www.getbudget.com
Ilustrasi-Asuransi/www.getbudget.com

Bisnis.com, JAKARTA — Penurunan pendapatan premi turut menyeret pendapatan enam dari tujuh perusahaan asuransi jiwa terdepan di Jepang pada kuartal II tahun ini.

Seperti dilansir dari Insurance Asia News, Jumat (11/8/2017), berdasarkan laporan pendapatan perusahaan asuransi jiwa, kenaikan biaya premi di bulan April dan faktor lainnya mengurangi pendapatan perusahaan dari premi dan sumber lainnya. Meski begitu, laba bisnis utama dari lima kelompok asuransi jiwa naik didukung oleh nilai tukar yang menguntungkan.

Dari tujuh kelompok asuransi jiwa terkemuka, hanya Sony Life Insurance yang membukukan pendapatan premi yang tidak berubah, yakni senilai ¥241 miliar atau setara dengan 2,19 miliar dolar Amerika Serikat.

Nippon Life Insurance mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 1,4% menjadi ¥1,34 triliun. Adapun pendapatan premi Sumitomo Life Insurance dan pendapatan lainnya anjlok 20,3% menjadi ¥629 miliar.

Meiji Yasuda Life melaporkan penurunan pendapatan sebesar 7,8% menjadi ¥716 miliar, namun laba bisnis utama naik 19,4% menjadi ¥103 miliar.

Sementara itu, pendapatan Asahi Mutual Life juga mengalami penurunan sebesar 1,7% menjadi ¥93,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper