Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang perkiraan stabilnya neraca perdagangan Indonesia menjadi sorotan media massa hari ini, Selasa (15/8/2017), beserta optimisme meredanya net sell oleh investor asing dengan IHSG yang akan menembus level 6.000.
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional hari ini:
Surplus Berlanjut di Juli. Neraca perdagangan Indonesia diperkirakan tetap stabil dengan surplus sekitar US$1 miliar pada Juli 2017 didorong faktor efek tahun dasar. Kondisi itu terkait dengan jumlah hari efektif perdagangan pada bulan tersebut yang lebih panjang dibandingkan dengan bulan sebelumnya. (Bisnis Indonesia)
Terendah dalam 3 Tahun. Defisit neraca pembayaran transaksi berjalan jasa asuransi dan dana pensiun pada kuartal II/2017 tercatat sebagai yang terendah dalam 3 tahun terakhir kendati pada triwulan sebelumnya sempat melebar. (Bisnis Indonesia)
Revisi Daftar Negatif Investasi Bukan Pilihan. Pemerintah lebih memilih langkah mempercepat realisasi penanaman modal asing dibandingkan dengan pengurangan daftar negatif investasi seperti yang direkomendasikan oleh Bank Dunia. (Bisnis Indonesia)
BUMN Rajin Garap Ladang Baru. Bertambah lagi perusahaan pelat merah yang merambah bisnis baru di luar bisnis inti. Selain sebagai upaya diversifikasi dan menambah nilai, emiten BUMN juga mendorong efisiensi bisnis. (Kontan)
Net Sell akan Reda, IHSG Bisa Lampaui 6.000. Aksi jual oleh investor asing yang terjadi di Bursa Efek Indonesia (BEI) belakangan ini merupakan fenomena wajar dan bakal mereda. Kalangan manajer investasi dan bankir asing yakin aliran dana dari luar negeri akan kembali ke pasar saham Indonesia dan indeks harga saham gabungan (IHSG) bisa menembus level 6.000 pada akhir tahun ini. (Investor Daily)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel