Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJS Kesehatan Cabang Palembang Kejar 2,87 Jiwa Peserta

BPJS Kesehatan Cabang Palembang mengejar jumlah kepesertaan sebanyak 2,87 jiwa atau 70% dari total jumlah penduduk di empat kabupaten yang ada di Sumatra Selatan hingga akhir tahun ini.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang Diah Sofiawati (dua dari kanan) memberikan pemaparan saat public expose capaian program JKN-KIS dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia./Bisnis-Dinda Wulandari
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang Diah Sofiawati (dua dari kanan) memberikan pemaparan saat public expose capaian program JKN-KIS dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia./Bisnis-Dinda Wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG -- BPJS Kesehatan Cabang Palembang mengejar jumlah kepesertaan sebanyak 2,87 jiwa atau 70% dari total jumlah penduduk di empat kabupaten yang ada di Sumatra Selatan hingga akhir tahun ini.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang Diah Sofiawati mengatakan saat ini total peserta yang terdaftar di program JKN-KIS itu mencapai 2,47 juta jiwa atau 60% dari jumlah penduduk di Kota Palembang, Kabupaten Musi Banyuasin, Banyuasin,Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir yang mencapai 4,11 juta jiwa.

"Kami berharap bisa mencapai 70% hingga akhir tahun ini, itu jumlah minimal karena masih banyak tugas kami untuk mencapai target kepesertaan tersebut," ujarnya saat public expose capaian program JKN-KIS dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia, Selasa (22/8/2017).

Diah menjelaskan capaian jumlah peserta saat ini sudah termasuk dalam bagian integrasi dengan program JKN-KIS oleh pemerintah daerah Musi Banyuasin melalui program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) sebanyak 7.438 jiwa, Jamkesda pemda Banyuasin sebanyak 19.991 jiwa.

Menurutnya ada banyak faktor yang membuat pihaknya seringkali terkendala meningkatkan jumlah peserta.

Diah memaparkan salah satu faktor adalah kemampuan bayar masyarakat yang masih rendah.

"Padahal kami sudah banyak buka kanal pendaftaran tetapi banyak masyarakat yang tidak mampu untuk bayar iuran," ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya berharap pemda dapat berperan dalam meningkatkan jumlah peserta JKN-KIS melalui Jamkesda yang memberikan subsidi untuk masyarakat yang tidak mampu dalam berobat.

Selain itu, Diah menambahkan, kendala lain adalah faktor geografis. Terdapat penduduk Sumsel yang tinggal di wilayah perairan dan pelosok hutan.

"Ada juga masyarakat yang mampu bayar tapi terkendala geografis, ada penduduk yang tinggal di wilayah perairan, hutan. Mereka mungkin mau tapi terkendala akses," jelasnya.

Saat ini kantor cabang Palembang telah bermitra dengan 386 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), yang terdiri atas 152 puskesmas, 97 dokter praktik perorangan, 15 dokter gigi praktik perorangan, 104 klinik pratama.

"Selain itu, BPJS kesehatan Cabang Palembang juga telah bekerja sama dengan 34 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 34 rumah sakit, 10 apotek dan 12 optik," paparnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper