Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pefindo Masih Beri Propek Stabil Sejumlah Perusahaan Mulltifinance

PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo masih memberikan prospek stabil bagi sejumlah perusahaan multifinance meski kondisi bisnis perusahaan masih tertekan.
Multifinance/Istimewa
Multifinance/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA— PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo masih memberikan prospek stabil bagi sejumlah perusahaan multifinance meski kondisi bisnis perusahaan masih tertekan.

Berdasarkan data yang dirilis Pefindo pada, Jumat (22/8/2017) ,PT Sarana Multigriya Finansial misalnya diberikan prospek peringkat perusahaan stabil dengan peringkat idAAA. Obligor dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo,

Peringkat tersebut diberikan lanataran kemampuan obligor yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang. Kendati demikian, peringakat tersebut dibatasi oleh pertumbuhan industri sekuritisasi KPR yang berlahan. Peringkat tersebut dapat diturunkan apabila terdapat penurunan material dari pemerintah.

Begitu juga dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) juga ditetapkan kembani dengan peringkat idAAA. Peringkat tersebut mencerminkan status sovereign Indonesia Eximbank. Peringkat tersebut dibatasi oleh tekanan dalam profil kualitas aset.

Selain itu, Pefindo memberikan PT Indosurya Inti Finance peringkat idBBB+ dengan prospek peringkat perusahaan stabil. Peringkat tersebut mencerminkan permodalan perusahaan yang kuat dan likuiditas yang memadai.

Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh tekanan pada kualitas aset, profitabilitas yang moderat, serta pertumbuhan pangsa pasar yang terbatas. Kemampuan obligor lebih mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi. Peringkat dapat dinaikan jika perusahaan konsisten memperkuat posisi bisnis dan memperbaiki kualitas aset, serta mempertahankan profil permodalan.

PT Mandiri Tunas Finance mendapatkan peringkat perusahaan idAA+ dengan prospek atas peringkat perusahaan stabil. Dengan peringkat tersebut, obligor memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang. Peringkat dapat dinaikan apabila, perusahaan dengan kode saham TUFI tersebut memperkuat posisi bisnisnya secara substansial. Hal tersebut harus disertai dengan peningkatan kontribusi bisnis yang signifikan dari Bank Mandiri.

Sementara itu, PT Bima Multi Finance, Pefindo tidak lagi memonitor perkembangan restrukturisasi utang serta dampaknya terhadap peringkat perusahaan. Pasalnya berdasarkan surat PT Bima Multi Finance (BIMF) No.283/bmf-dir/vii/2017 tanggal 25 Juli 2017 terkait penghentian pemeringkatan perusahaan dan obligasi berkelanjutan.

Pefindo akan kembali memberikan peringkat kembali apabila perusahaan kembali melakukan permintaan, peringkat terakhir BMF adalah idD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper