Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI JEPANG: Penjualan Ritel Melonjak Lampaui Ekspektasi Pada Juli 2017

Kinerja penjualan ritel Jepang tumbuh lebih tinggi dari ekspektasi bulan lalu. Hal ini mengindikasikan lebih solidnya permintaan swasta seiring dengan meningkatnya pengeluaran rumah tangga.
Seorang wanita di toko Uniqlo Fast Retailing di Tokyo, Jepang (24/1/2017)./.Reuters-Kim Kyung-Hoon
Seorang wanita di toko Uniqlo Fast Retailing di Tokyo, Jepang (24/1/2017)./.Reuters-Kim Kyung-Hoon

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja penjualan ritel Jepang tumbuh lebih tinggi dari ekspektasi bulan lalu. Hal ini mengindikasikan lebih solidnya permintaan swasta seiring dengan meningkatnya pengeluaran rumah tangga.  

Seperti dilansir Bloomberg, Rabu (30/8/2017), penjualan ritel negeri sakura naik 1,9% pada Juli 2017 dibandingkan dengan setahun sebelumnya.

Pencapaian tersebut lebih tinggi daripada prediksi para ekonom dengan kenaikan 1%. Adapun penjualan ritel pada bulan sebelumnya hanya tumbuh 0,2%.

Dibandingkan dengan Juni 2017, penjualan ritel naik 1,1%, juga lebih besar daripada prediksi kenaikan sebesar 0,3%.

Sementara itu, penjualan di sektor mal dan supermarket seperti yang telah diprediksikan turun 0,2% dibandingkan dengan setahun sebelumnya.

Menurut data kementerian ekonomi, perdagangan, dan industri Jepang, penjualan mobil, obat-obatan, dan kosmetik menjadi dua pendorong utama untuk pertumbuhan penjualan.

Penjualan mobil naik untuk bulan ke-12 berturut-turut (year-on-year), sedangkan penjualan kosmetik dan obat-obatan naik untuk bulan kesembilan berturut-turut.

Data ini muncul di tengah tanda-tanda perbaikan ekonomi yang berkembang bahkan saat inflasi tertinggal. Bank of Japan (BoJ) sebelumnya menyatakan bahwa konsumsi swasta telah meningkatkan ketahanannya, meski  sejumlah ekonom berpendapat bahwa penguatan belanja konsumen tidak konsisten.

“Data itu menunjukkan konsumsi produk yang baik. Jumlah wisatawan meningkat, saya rasa ini mendukung penjualan ritel,” ujar Junichi Makino, kepala ekonom di SMBC Nikko Securities Inc.

"Cuaca di seluruh Jepang terasa sangat panas pada bulan Juli, sehingga saya rasa mendorong penjualan sejumlah barang, seperti bir dan pendingin ruangan," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper