Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CIMB Niaga Sebut Tinggal 12 ATM yang Bermasalah

PT Bank CIMB Niaga Tbk. terus mengupayakan pemulihan jaringan ATM yang bermasalah pasca kerusakan satelit Telkom 1 yang terjadi pada pekan terakhir Agustus lalu.
Nasabah bertransaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri Bank CIMB Niaga di Jakarta, Senin (7/8)./JIBI-Dwi Prasetya
Nasabah bertransaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri Bank CIMB Niaga di Jakarta, Senin (7/8)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk. terus mengupayakan pemulihan jaringan ATM yang bermasalah pasca kerusakan satelit Telkom 1 yang terjadi pada pekan terakhir Agustus lalu.

Direktur Konsumer Bank CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, akibat kejadian tersebut 20 jaringan ATM milik perseroan mengalami gangguan. "Kami terus melakukan proses recovery, saat ini ATM yang bermasalah tinggal 12 unit saja," tutur Lani kepada Bisnis.com di Jakarta pada Rabu (30/8/2017).

Sebelumnya, lanjut Lani, perseroan telah lebih dulu mengantisipasi kejadian seperti ini dengan menggunakan beberapa koneksi dan tidak hanya bergantung pada satu koneksi saja. Dia juga mengungkapkan, dengan lebih dari 3.300 jaringan ATM yang dimiliki oleh bank asal Negeri Jiran ini, anomali pekan terakhir Agustus lalu hampir tidak mengganggu dan membawa dampak yang serius bagi perusaahan.

"Sejauh ini kami tidak mengalami kerugian yang berarti," ujarnya.

Malahan, Lani menawarkan bantuan kepada masyarakat untuk menggunakan ATM CIMB Niaga saat kesulitan mengambil dana tunai, mengingat jaringan ATM perseroan telah tersebar luas di  Indonesia. "Semoga kejadian ini dapat segera ditangani dengan baik," katanya.

Disisi lain, salah satu yang terkena dampak cukup besar akibat gangguan satelit ini adalah Bank BCA. Presiden Direktur Bank BCA Jahja Setiaatmadja saat konfrensi pers kepada awak media di Jakarta pada Senin (28/8) mengungkapkan, ada 5.700 ATM yang bermasalah atau sekitar 30% dari total 17.210 ATM. Adapun waktu yang dibutuhkan untuk proses pemulihan, Jahja memperkirakan hal tersebut akan berlangsung dua sampai tiga minggu.

Pada pekan terakhir Agustus lalu, atau tepatnya tanggal 25 Agustus 2017, telah terjadi anomali pada satelit Telkom 1 yang berakibat pada bergesernya pointing antena satelit.

Hal tersebut kemudian berdampak pada terganggunya koneksi  beberapa jaringan ATM di beberapa bank, khususnya ATM yg memakai VSAT yang terhubung dengaan satelit tersebut.  ATM ini umumnya berada di remote area, sedangkan sebagian besar ATM dan jaringan kantor bank, umumnya sudah terhubung dengan fiber optic dan  dipastikan tidak terkendala akibat kejadian ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper