Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI Bidik Pertumbuhan Nasabah Baru 12%

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) mengharapkan jumlah peningkatan nasabah lebih dari 12% pada tahun ini.
Nasabah melakukan transaksi perbankan melalui anjungan tunai manditi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan
Nasabah melakukan transaksi perbankan melalui anjungan tunai manditi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) mengharapkan jumlah peningkatan nasabah lebih dari 12% pada tahun ini.

Corporate Secretary Bank BRI Hari Siaga Amijarso menyampaikan saat ini jumlah total pelanggan BRI berkisar 80 juta orang.

“Dari sisi target, sejalan dengan pengembangan Dana Pihak Ketiga kami di kisaran 11-12%, mudah-mudahan pertumbuhan dari customer base bisa lebih besar dari itu,” katanya kepada Bisnis, Selasa (5/9/2017).

Menurut Hari, potensi akuisisi nasabah baru masih cukup tinggi bila melihat dari tingkat inklusi dan literasi keuangan serta jumlah penduduk Indonesia yang besar.

“Dari 250 juta penduduk indonesia, 60% anak-anak muda. jadi kurang lebih ada 150 juta. Kalau sekarang customer base kami sudah ada 80 juta, berarti peluangnya masih besar,” ujarnya.

Adapun, strategi yang dilakukan bank wong cilik tersebut untuk memperluas pasar antara lain menjangkau daerah yang belum banyak dimasuki pesaing. Selain masuk ke pasar yang sudah ada, BRI juga membuka akses pasar yang baru dengan memanfaatkan agen BRILink. Perseroan juga memanfaatkan teras BRI kapal untuk melayani nasabah di daerah terpencil di mana bank belum memiliki kantor fisik.

“Cara yang kami lakukan dengan inklusi keuangan adalah cara yang paling efektif karena kami ingin juga masuk ke daerah-daerah terpencil yang masih besar dari sisi potensi artinya masih banyak masyarakat yang belum berbank,” katanya.

Di luar itu, BBRI juga terus mengembangkan produk dan layanannya, termasuk layanan perbankan digital. Aplikasi mobile banking yang ada saat ini tengah ditingkatkan sehingga dapat memberikan layanan yang spesifik sesuai kebutuhan tiap nasabah.

“Aplikasi gak semakin bertambah tetapi fiturnya dipertajam sesuai kebutuhan. Sekarang era digitalisasi adalah mengumpulkan database sebanyak-banyaknya sehingga ke depan aplikasi kami tetap satu tetapi spesifik sesuai kebutuhan masing-masing orang,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper