Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENGAMANAN PENERIMAAN PAJAK: Pemerintah Lakukan Evaluasi Secara Periodik

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan mengevaluasi penerimaan perpajakan secara periodik untuk memastikan proyeksi penerimaan tahun ini tak meleset.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/9)./ANTARA-Wahyu Putro A
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/9)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan mengevaluasi penerimaan perpajakan secara periodik untuk memastikan proyeksi penerimaan tahun ini tak meleset.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan secara umum penerimaan perpajakan masih tumbuh cukup bagus dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan realisasi penerimaan senilai Rp780,037 triliun.

"Jadi growth memang cukup baik, dilihat secara year on year agak cukup optimistis, " kata Sri Mulyani di DPR, Kamis (7/9/2017).

Adapun sampai dengan Agustus, otoritas fiskal mencatat penerimaan perpajakan adalah Rp780,037 triliun atau 53% dari total target penerimaan di dalam APBN Perubahan 2017 senilai Rp1472,7 triliun. Dari jumlah tersebut Rp755,8 triliun adalah penerimaan dari perpajakan dalam negeri.

Untuk merealisasikan target tersebut, pemerintah juga akan menyisir sektor-sektor penerimaan yang berkontribusi rendah terhadap penerimaan pajak melalui serangkaian kebijakan extra effort.

" Penerimaan pajak 4 bulan terakhir pick up dengan belanja APBN kita. Kita akan mengatakan, tiap bulan melakukan evaluasi penerimaan perpajakan dan melakukan penyisiran ekstra effort," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper