Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Pesan Menkeu Kepada Jajaran Bea Cukai Tanjung Balai Karimun

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berpesan agar Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dapat melindungi industri dan meningkatkan perdagangan dalam negeri dengan pengawasan optimal terhadap berbagai kegiatan ilegal yang mengancam perekonomian Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat bersiap meninggalkan ruangan usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/9)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat bersiap meninggalkan ruangan usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/9)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA-- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berpesan agar Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dapat melindungi industri dan meningkatkan perdagangan dalam negeri dengan pengawasan optimal terhadap berbagai kegiatan ilegal yang mengancam perekonomian Indonesia.

"DJBC memiliki peran penting yang strategis dalam menjalankan tugas sebagai revenue collector, community protector, trade facilitator, dan industrial asisstance. Dalam menjalankan perannya tersebut, DJBC diharapkan untuk terus menjaga kepercayaan publik yang telah diamanahkan kepadanya," ujar Menkeu di kantor wilayah khusus DJBC Tanjung Balai Karimun, Jumat (8/9/2017).

Dalam siaran pers yang dikutip Bisnis, Menkeu juga mengingatkan bahwa pemberantasan barang ilegal, penerimaan negara yang optimal, pengawasan lalu lintas barang dan manusia secara efektif, pelayanan prima dan pemberian fasilitas yang tepat sasaran harus menjadi tolak ukur kinerja yang perlu ditanamkan di seluruh jajaran Bea dan Cukai.

Penguatan reformasi DJBC tidak hanya menjadi program di atas kertas namun bisa dilaksanakan dengan komitmen yang tinggi dari seluruh jajaran.

"Saya berharap dengan kehadiran saya di sini, program penertiban tidak hanya di pelabuhan utama saja, namun juga dilakukan di seluruh wilayah kepabeanan Indonesia termasuk di daerah perbatasan dan wilayah perairan laut," harapnya.

Seperti diketahui, Selat Malaka merupakan jalur lalu lintas perdagangan yang sangat strategis dan memiliki volume arus perdagangan barang sangat tinggi.

Namun, hal tersebut kerap dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyelundupan barang, baik untuk menghindari kewajiban perpajakan maupun penyelundupan barang-barang berbahaya yang dapat mengancam kehidupan masyarakat.

Oleh karena itu, Menkeu juga meminta pada seluruh jajaran pengawas laut untuk meningkatkan kewaspadaan dalam rangka mengantisipasi penertiban di pelabuhan utama yang akan berimbas pada kegiatan ilegal di berbagai pelabuhan lainnya.

Menkeu mengapresiasi kinerja jajaran Bea dan Cukai untuk komitmen dan integritas mereka.

"Tugas Anda sangat berat, untuk itu negara ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda yang bertugas dengan komitmen yang luar biasa dan integritas yang tidak dikompromikan. Saya juga tidak segan untuk menindak tegas individu yang ingin menghalangi jalannya reformasi di Bea dan Cukai," katanya.

Terakhir, Menkeu mengajak para pelaku usaha untuk menjalankan usaha secara legal, karena legal itu mudah. Dengan demikian setiap individu telah berkontribusi dalam menciptaan perekonomian Indonesia yang bersih, adil, dan transparan sehingga dapat mengoptimalkan penerimaan negara untuk kemakmuran rakyat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper