Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Relaksasi Bank Indonesia: Bank Ina Nilai Sesuai dengan Kondisi Industri Perbankan

PT Bank Ina Perdana Tbk. menilai rencana Bank Indonesia memasukkan penempatan dana bank pada obligasi korporasi ke komponen financing pada perhitungan financing to funding rasio (FFR) sangat sesuai dengan aksi hati-hati bank dalam penyaluran kredit.
Gedung PT Bank Ina Perdana Tbk/Istimewa
Gedung PT Bank Ina Perdana Tbk/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Ina Perdana Tbk. menilai rencana Bank Indonesia memasukkan penempatan dana bank pada obligasi korporasi ke komponen financing pada perhitungan financing to funding rasio (FFR) sangat sesuai dengan aksi hati-hati bank dalam penyaluran kredit.

Direktur Utama Bank Ina Perdana Edy Kuntardjo mengatakan, dalam kondisi ekonomi saat ini, penempatan obligasi korporasi dengan peringkat yang baik pastinya akan lebih aman. Pergeseran penggunaan DPK pun tidak terelakan karena selaras juga dengan perbankan yang masih berhati-hati.

“Pada umumnya bank masih ekstra hati-hati untuk masuk segmen UKM [usaha kecil dan menengah]. Kalau segmen mikro masih menarik, tetapi jumlahnya relatif kecil,” ujarnya kepada Bisnis pada Jumat (8/9).

Sebelumnya, dalam rapat dewan gubernur bulan lalu, Bank Indonesia menyebutkan akan melakukan relaksasi dengan mengganti loan to funding rasio (LFR) menjadi FFR.

Dengan memasukkan penempatan dana bank pada obligasi ke komponen financing pada rasio FFR, harapannya perbankan mengurangi penempatan dana pada instrumen operasi moneter dan menyalurkan dana kepada sektor riil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper