Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INSENTIF PAJAK: Pemerintah Akan Hati-Hati Tentukan Sektor Penerima

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah tak khawatir apabila kebijakan yang bakal diterapkan terkait insentif ke sektor tertentu akan memicu sektor lainnya meminta kebijakan serupa.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah) bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kanan) dan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengikuti rapat kerja dengan komisi XI DPR RI, di Jakarta, Senin (11/9)./JIBI-Abdullah Azzam
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah) bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kanan) dan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengikuti rapat kerja dengan komisi XI DPR RI, di Jakarta, Senin (11/9)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah tak khawatir apabila kebijakan yang bakal diterapkan terkait insentif ke sektor tertentu akan memicu sektor lainnya meminta kebijakan serupa.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pemerintah akan hati-hati  dalam menentukan sekor yang akan diberikan fasilitas fiskal seperti insentif pajak.

"Saya sampaikan kami harus hati-hati, di satu sisi kami akan mendengar," kata Sri Mulyani, Selasa (12/9/2017).

Adapun, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menjelaskan pemerintah akan merespons kebutuhan masing-masing profesi tetapi tetap akan menjaga supaya keseluruhan kebijakan pajak.

"Aparat pajak kita kan juga manusia kalau untuk menjalankan kebijakan yang berbeda mereka pasti akan tertekan. Ini yang kita lakukan, antara simplicity tapi juga ada keadilan dan kemampuan untuk merespons," terangnya.

Adapun rencananya hari ini Ditjen Pajak akan bertemu dengan pelaku industri kreatif untuk membicarakan soal pajak bagi industri kreatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper