Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonom : Pertumbuhan Kredit BPD Lambat, Ini Alasannya

Menanggapi semakin longgarnya likuiditas bank pembangunan daerah, ekonom menilai ada dua faktor utama yang mempengaruhi.n
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Menanggapi semakin longgarnya likuiditas bank pembangunan daerah, ekonom menilai ada dua faktor utama yang mempengaruhi.

Ekonom SKHA Eric Sugandi menyebutkan, ada dua faktor yang mempengaruhi perlambatan pertumbuhan kredit BPD kepada pihak ketiga per Juni 201.

Yakni Idul Fitri dan sikap pemerintah daerah yang belum gesit menggarap infrastruktur.

“Pada lebaran ada kebutuhan untuk menjaga likuiditas sehingga BPD simpan dana di aset likuid seperti fasbi. [Selain itu] kredit BPD banyak dipakai oleh pemda dan pemda mungkin eblum langsung tancap gas kerjakan proyek,” ucapnya kepada Bisnis, Kamis (14/9/2017).

Likuiditas bank pembangunan daerah atau BPD sampai dengan medio 2017 terlalu longgar.

Selain karena perlambatan kinerja penyaluran kredit terpengaruh Idul Fitri, juga ada faktor fungsi intermediasi bank yang belum optimal.

Hal tersebut tampak dari loan to deposit ratio (LDR) BPD per Juni tahun ini  di level 75,69%, turun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 80,37%.

Data ini dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Statistik Perbankan Indonesia (SPI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper