Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Internasional BNI Diganjar Penghargaan Terbaik Se-Asia Tenggara

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. kembali mendapatkan penghargaan sebagai bank dengan Divisi Internasional terbaik se-Asia Tenggara untuk keempat kalinya sejak 2014. Penghargaan Best International Division in South East Asia tersebut diberikan oleh Majalah Alpha Southeast Asia selaku pelaksana survei, di Singapura, Kamis (14/9/2017).
Nasabah melintas di dekat mesin ATM Bank BNI di Jakarta, Selasa (12/9)./JIBI-Abdullah Azzam
Nasabah melintas di dekat mesin ATM Bank BNI di Jakarta, Selasa (12/9)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. kembali mendapatkan penghargaan sebagai bank dengan Divisi Internasional terbaik se-Asia Tenggara untuk keempat kalinya sejak 2014. Penghargaan Best International Division in South East Asia tersebut diberikan oleh Majalah Alpha Southeast Asia selaku pelaksana survei, di Singapura, Kamis (14/9/2017). 

Direktur Tresuri & Internasional BNI Panji Irawan di Singapura menuturkan penilaian utama penghargaan tersebut meliputi pelayanan yang diberikan BNI kepada nasabah warga negara Indonesia yang berada di luar negeri, ekspatriat yang bekerja di Indonesia, serta diaspora yang berkepentingan dengan Indonesia.

“Bisnis Internasional BNI berkontribusi pada pembentukan laba korporasi. Laba sebelum pajak yang diperoleh dari berbagai layanan yang kami berikan pada transaksi-transaksi internasional mencapai lebih dari Rp 1,2 triliun, melampaui targetnya,” ujar Panji lewat keterangan tertulis. 

Beberapa layanan BNI untuk menopang kebutuhan para pelaku usaha dalam transaksi internasional antara lain adalah remittance, trustee, custody, trade finance, jaringan kantor cabang luar negeri dan B2B Financing. Panji menyatakan ketujuh jenis layanan itu merupakan unit-unit bisnis dengan kontribusi terbesar pada pelayanan kepada nasabah di divisi internasional BNI.

Setiap produk yang disiapkan BNI untuk melayani nasabah pada transaksi-transaksi internasional tersebut ditopang oleh dukungan jaringan kantor cabang yang terbesar dimiliki oleh bank nasional asal Indonesia. Saat ini, BNI memiliki kantor di Singapura, Hong Kong, Tokyo - Jepang, Osaka – Jepang, Seoul – Korea Selatan, New York – Amerika Serikat, London – Inggris, dan Yangon - Myanmar.

Pada saat yang sama, BNI juga kembali menjadi bank dengan layanan Trade Finance terbaik di Indonesia untuk yang ketujuh kalinya secara berturut-turut. Setiap tahunnya media bisnis perbankan Alpha South East Asia yang berbasis di Hong Kong mengadakan kompetisi financial institution di negara-Negara kawasan Asia Tenggara yaitu, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Myanmar.

Kompetisi yang sudah berjalan selama 10 tahun ini memberikan award kepada lembaga-lembaga keuangan untuk beberapa kategori di masing-masing negara.

Bergairahnya proyek-proyek infratruktur di dalam negeri yang menjadi sorotan pemerintah RI telah menjadikan BNI sebagai lembaga keuangan yang unggul dalam penyediaan layanan Open Account Financing (OAF) and Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN). Di mana, Open Account Financing (OAF) dan SKBDN merupakan dua jenis transaksi yang saat ini mendominasi pelaku pasar keuangan di dalam negeri.

Selama periode Juni 2016 hingga Mei 2017, BNI membukukan layanan OAF senilai US$1,42 miliar dan mencatatkan US$34,02 juta sebagai pendapatan OAF. Begitu juga dengan SKBDN, BNI melayani transaksi senilai US$10,33 miliar dan menarik pendapatan senilai US$15,42 juta dari transaksi tersebut.

Gairah dalam menggunakan OAF dan SKBDN ini menunjukkan bahwa kedua metoda transaksi tersebut merupakan jenis transaksi yang banyak disukai pelaku ekonomi saat ini di Indonesia. 

“Melihat kecenderungan tersebut, BNI terus berupaya meningkatkan dan memperbaharui produk-produk layanannya, tidak hanya pada bisnis Trade Finance, akan tetapi juga transaksi-transaksi lain yang berhubungan, seperti layanan Cash Management. Layanan ini terintegrasi dengan platform digital banking dan kredit korporasi untuk menarik lebih banyak nasabah dan mengembangkan pasar yang akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan tingkat utilisasi produk,” ujar Panji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper