Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Targetkan Jual 9.000 Keping Kartu Kredit Selama Pameran GATF 2017

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menargetkan penambahan jumlah kartu kredit baru sebanyak 9.000 keping pada acara Garuda Indonesia Travel Fair 2017 Phase II yang berlangsung di Jakarta pada 22-24 September 2017.
Pameran GATF Jakarta/Dimas Novita Sari
Pameran GATF Jakarta/Dimas Novita Sari

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menargetkan penambahan jumlah kartu kredit baru sebanyak 9.000 keping pada acara Garuda Indonesia Travel Fair 2017 Phase II yang berlangsung di Jakarta pada 22-24 September 2017.  

Kepala Divisi Bisnis Kartu Kredit BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan target penambahan kartu kredit tersebut sama dengan realiasi pada gelaran GATF 2017 Phase I pada Maret lalu. "Alasannya karena dari segi target pengunjung juga tidak jauh berbeda. Kali ini targetnya 76.000 orang, Maret lalu 74.000 orang," ujarnya 

Corina melanjutkan, selain penambahan jumlah kartu kredit, pihaknya juga mengharapkan peningkatan transaksi penjualan lewat pameran tersebut. 

Adapun, pihak Garuda Indonesia selaku penyelenggara pameran perjalanan tersebut memperkirakan total penjualan selama acara mencapai Rp283 miliar. Dari angka tersebut, BNI menargetkan akan menggaet sebanyak 50% sampai 60% dari total transaksi. 

Sebagai informasi, pada perhelatan GATF Maret lalu, emiten bersandi BBNI tersebut membukukan volume transaksi sekitar Rp141 miliar. "Kalau average balance-nya sekitar Rp5 juta, berarti ada sekitar 30.000 pemegang kartu kami yang melakukan transaksi atau hampir 50% dari total pengunjung," tuturnya.

Guna memacu transaksi, perseroan menggelar sejumlah program promosi yang membuat pemakaian kartu kredit oleh nasabah dapat lebih efisien. 

Hingga Juni 2017, jumlah kartu kredit BNI mencapai 1,71 juta keping. Jumlah tersebut hanya naik tipis atau sebesar 1,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dari posisi 1,68 juta keping. 

Kendati begitu, pertumbuhan dari segi nilai penyaluran kredit mencapai dua digit. Total pembiayaan yang disalurkan lewat kartu kredit selama paruh pertama tahun 2017 meningkat menjadi Rp11,48 triliun. 

Bila dibandingkan dengan periode Juni 2017, nilai tersebut tumbuh Rp1,42 triliun atau sebesar 14,1% yoy dari posisi Rp10,06 triliun. Adapun, volume transaksi kartu kredit BNI sampai dengan semester I/2017 tumbuh 5,4% dari segi nilai menjadi Rp17,11 triliun dari posisi Rp16,23 triliun. 

"Sampai akhir tahun kami targetkan sales volume sebesar Rp35 triliun, hingga Agustus masih on track sebesar Rp24 triliun," ujarnya. 

Secara keseluruhan, bisnis kartu kredit BNI mengambil porsi 20% dari total portofolio kredit konsumer atau Rp11 triliun dari kredit konsumer yang berjumlah Rp66 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andry Winanto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper