Bisnis.com, JAKARTA - Singapore Great Eastern Holdings mengeksplorasi penjualan sahamnya di (area) operasi di Malaysia US$1 miliar.
Seperti yang dikutip dalam Asia Insurance Review, Kamis (21/9/2017), Great Eastern termasuk di antara beberapa perusahaan asuransi asing yang sedang bersiap untuk menjual saham besar di operasi Malaysia mereka untuk memenuhi persyaratan bank sentral untuk perusahaan asuransi negara setidaknya sebagian dimiliki oleh pemain lokal.
Perusahaan asuransi jiwa Inggris Prudential dan Tokio Marine Holdings Jepang telah berkomunikasi dengan para bankir tentang bagaimana menjual hampir sepertiga saham di anak perusahaan Malaysia mereka, kata sumber kepada kantor berita tersebut. Pilihan yang dipertimbangkan meliputi penjualan saham strategis atau penawaran umum perdana di Malaysia.
Perusahaan asuransi asing menghadapi tenggat waktu Juni 2018 untuk mematuhi peraturan, yang ditetapkan oleh Bank Negara Malaysia, bank sentral negara tersebut. Penjualan saham oleh perusahaan asuransi asing dan lainnya dapat meningkatkan hampir US$3 miliar dalam sembilan bulan ke depan, salah satu dari orang-orang mengatakan.
Banyak perusahaan asuransi mulai memiliki anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki di Malaysia beberapa tahun yang lalu dengan pemahaman bahwa mereka pada akhirnya akan mematuhi peraturan 2009 yang membatasi kepemilikan asing terhadap perusahaan asuransi lokal sebesar 70%. Itu berarti setidaknya 30% perusahaan asuransi harus dipegang oleh investor dalam negeri. Pemerintah sebelumnya mengabulkan berbagai pengecualian perusahaan asuransi asing dari peraturan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
