Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Pendanaan Penyedia Layanan Jasa Pinjam Meminjam Langsung Rp1,45 Triliun

Realisasi pendanaan dari penyedia layanan jasa pinjam meminjam langsung atau peer-to-peer lending berbasis teknologi tercatat senilai Rp1,45 triliun hingga akhir Agustus 2017.
Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech Otoritas Jasa Keuangan Hendrikus Passagi memberikan penjelasan pada talkshow dengan tema Fintech Untuk Pengembangan Bisnis UMKM, di Jakarta, Jumat (15/9)./JIBI-Dedi Gunawan
Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech Otoritas Jasa Keuangan Hendrikus Passagi memberikan penjelasan pada talkshow dengan tema Fintech Untuk Pengembangan Bisnis UMKM, di Jakarta, Jumat (15/9)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Realisasi pendanaan dari penyedia layanan jasa pinjam meminjam langsung atau peer-to-peer lending berbasis teknologi tercatat senilai Rp1,45 triliun hingga akhir Agustus 2017.

Direktur Pengaturan Perijinan dan Pengawasan Fintech OJK Hendrikus Passagi menjelaskan sejak akhir tahun lalu hingga akhir Agustus 2017 realisasi pendanaan dari tekfin meningkat signifikan.

Data OJK menunjukkan pada akhir 2016 total pendanaan yang disalurkan melalui fintech lending mencapai Rp242,49 miliar dari 12.145 pemberi pinjaman atau lender kepada 50.863 peminjam atau borrower.

Pada akhir Agustus 2017, nilai pendanaan itu tumbuh 497% dari akhir tahun lalu menjadi Rp1,46 triliun dari 48.034 lender kepada 120.174 borrower. “Realisasinya meningkat pesat,” ungkapnya, Rabu (20/9/2017).

Hendrikus menjelaskan pihaknya mendorong sekitar 22 tekfin pinjam meminjam langsung baik yang telah berizin maupun baru terdaftar untuk mengakselerasi layanan dan ekosistem pendanaan hingga menjangkau berbagai daerah.

Pasalnya, sepanjang tahun ini peningkatan signifikan pendanaan dari tekfin terjadi di luar Pulau Jawa.Data OJK menunjukkan, nilai pendanaan di luar Pulau Jawa meningkat 1.695% sejak akhir tahun lalu menjadi Rp242,75 miliar.

Jumlah pendana di area itu pun meningkat 692%, sedangkan peminjamnya tumbuh 382%.“Itu juga menjadi bukti bahwa upaya peningkatan pendanaan dari fintech ini telah sejalan program pemerintah yang ingin membangun Indonesia dari pinggiran,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper