Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CIMB Niaga Akan Turunkan Bunga Deposito

PT Bank CIMB Niaga Tbk. menyatakan akan ikut menurunkan suku bunga deposito sebagai respons atas turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia 7 Days Reverse Repo Rate menjadi 4,25%.
Presiden Direktur PT CIMB Niaga Tbk. Tigor M. Siahaan, memberikan paparan saat berkunjung ke Wisma Bisnis Indonesia, di Jakarta, Senin (21/8)./JIBI-Dwi Prasetya
Presiden Direktur PT CIMB Niaga Tbk. Tigor M. Siahaan, memberikan paparan saat berkunjung ke Wisma Bisnis Indonesia, di Jakarta, Senin (21/8)./JIBI-Dwi Prasetya

JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk. menyatakan akan ikut menurunkan suku bunga deposito sebagai respons atas turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia 7 Days Reverse Repo Rate menjadi 4,25%.

Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk. Tigor M Siahaan menuturkan penurunan suku bunga acuan BI sudah sesuai dengan kondisi inflasi.

"Memang sekarang pemerintah mau turunkan suku bunga, dan memang ada peluang untuk itu. Ke depan akan kami transmisikan kepada nasabah-nasabah kami," katanya saat ditemui usai penandatanganan nota kesepahaman dengan BPJS Ketenagakerjaan di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Selasa (26/7/2019).

Terkait dengan penurunan bunga deposito yang disampaikan oleh Himpunan Bank Milik Negara ke level 6,35%, menurutnya, bukanlah hal baru.

Penurunan tersebut dilakukan mengacu pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur capping deposito untuk bank BUKU IV maksimal 75 basis poin di atas bunga acuan 12 bulan BI.

"Saat suku bunga acuan 12 bulan BI turun ke level 5,6%, maka capping deposito menjadi 6,35% dari posisi sebelumnya 6,75%. Tetapi nanti akan dilihat lagi bagaimana BI rate 12 bulan yang baru setelah penurunan suku bunga acuan kemarin itu," ujarnya.

Sejalan dengan penurunan BI rate yang berlangsung dalam 12-18 bulan terakhir, dia mengakui suku bunga deposito CIMB Niaga juga terus ikut perkembangan pasar.

Dia memprediksi ke depan suku bunga deposito akan semakin terpangkas bila transmisi penurunan BI rate berjalan lancar. Bahkan, tak tertutup kemungkinan suku bunga deposito melorot ke level 5%.

"Room-nya masih ada, kemungkinan (bunga deposito menjadi 5%) tentu saja ada, tetapi harus melihat lagi secara keseluruhan, bagaimana inflasi, perkembangan global," katanya.

Tak hanya dilakukan terhadap deposito, menurut Tigor, suku bunga kredit juga diproyeksikan akan berangsur-angsur turun, kendati transmisinya masih berjalan lambat.

Juni lalu, CIMB Niaga juga menurunkan suku bunga kartu kredit selaras dengan penurunan capping dari 2,95% menjadi 2,25%. "Kami ikuti penurunan suku bunga BI dan mayoritas lending kami sudah single digit, so far so good."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper