Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bank SulutGo Melesat, Lampaui Target Tahunan

Realisasi perolehan laba dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara & Gorontalo (Sulutgo) hingga akhir September tahun ini telah mencapai sekitar Rp330 miliar.
Direktur Utama PT Bank Sulutgo Jeffry A.M. Dendeng/Bisnis-Akhirul Anwar
Direktur Utama PT Bank Sulutgo Jeffry A.M. Dendeng/Bisnis-Akhirul Anwar

Bisnis.com, MANADO -- Realisasi perolehan laba dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara & Gorontalo (Sulutgo) hingga akhir September tahun ini telah mencapai sekitar Rp330 miliar.

Direktur Utama Bank SulutGo Jeffry Al.M. Dendeng mengatakan bahwa realisasi perolehan laba bank kebanggan warga Sulawesi Utara dan Gorontalo itu telah melampaui target laba perseroan yang dipatok selama setahun sebesar Rp320 miliar.

"Saat ini seluruh kinerja Bank SulutGo mengalami pertumbuhan, termasuk profit. Hingga akhir September sekitar Rp330 miliar, ini bahkan telah melampaui target selama setahun yang kami sampaikan ke OJK sebelumnya sebesar Rp320 miliar," tuturnya, Rabu (4/10).

Pihaknya bahkan optimistis, apabila momen pertumbuhan bank dengan tagline Torang Pe Bank tersebut dapat dijaga dengan baik, maka hingga di penghujung tahun ini realisasi pencapaian labanya bisa mendekati Rp400 miliar.

"Hingga akhir tahun kami prediksikan bisa mendekati Rp400 miliar. Nah, yang perlu kita lakukan saat ini adalah menjaga momentum pertumbuhan ini," ujarnya.

Direktur Pemasaran Bank SulutGo Meiki T. Taliwuna menambahkan bahwa pencapaian laba yang cukup signifikan tersebut tidak lepas dari kerja keras seluruh karyawan dan meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada Bank SulutGo.

"Hingga akhir tahun optimistis laba yang diperoleh akan terus bertambah. Jadi ke depan akan terus didorong kualitas layanan, sumber daya manusianya, dan lain-lainnya agar semakin percaya kepada Bank SulutGo," ujarnya.

Pihaknya menerangkan bahwa pendapatan laba paling besar ditopang dari kredit kemudian fee based income dan pendapatan lainnya. "Pendapatan terbesar dari kredit, bisa sekitar 70%. Kemudian fee based income sekitar 10%, dan sisanya dari pendapatan lainnya," terangnya.

Menurutnya realisasi perolehan laba hingga akhir September 2017 tersebut, juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan pencapaian laba selama 2016 yang sebesar Rp200 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper