Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI Pantau Likuiditas Proyek Infrastruktur Pemerintah

Bisnis.com, JAKARTA PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. tetap berminat membiayai proyek infrastruktur yang dijalankan oleh pemerintah melalui perusahaan BUMN sektor konstruksi. Namun demikian, perseroan selalu melakukan pemantauan secara berkala untuk memastikan kesehatan perusahaan pengelola proyek tersebut.
Proyek Light Rapid Transportation (LRT) di sisi jalan Tol Jagorawi, kawasan Cibubur, Jakarta, Jumat (14/4)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Proyek Light Rapid Transportation (LRT) di sisi jalan Tol Jagorawi, kawasan Cibubur, Jakarta, Jumat (14/4)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. tetap berminat membiayai proyek infrastruktur yang dijalankan oleh pemerintah melalui perusahaan BUMN sektor konstruksi. Namun demikian, perseroan selalu melakukan pemantauan secara berkala untuk memastikan kesehatan perusahaan pengelola proyek tersebut.

Direktur Korporasi BRI Mohammad Irfan mengatakan, perseroan selalu mencermati kondisi setiap BUMN sektor konstruksi serta perkembangan usahanya. 

“Kami terus analisis dan evaluasi dengan cermat agar mereka bisa menjaga likuiditasnya dengan baik dalam mengerjakan proyek infrastruktur,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (4/10/2017).

Pada akhir 2015, bank berkode emiten BBRI ini menyalurkan kredit infrastruktur sebesar Rp30,08 triliun. Pada tahun berikutnya, perseroan mencatatkan Rp45,08 triliun untuk kredit infrastruktur. Pada Juni 2017, BRI penyaluran kredit infrastruktur meningkat menjadi Rp47,13 triliun. 

Irfan menambahkan, pada semester kedua tahun ini perseroan telah berencana menyalurkan kredit ke sejumlah proyek infrastruktur selain proyek kereta ringan atau light rapid transit (LRT). Beberapa di antaranya adalah pembangunan transmisi listrik Sumatera Tahap 3 jaringan New Aurduri-Muara Enim, Capex PLN Tahap 7, Capex Indobesia Power, tol Trans Sumatera, tol Kunciran­-Cengkareng, dan tol Jakarta-Cikampek Elevated. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper