Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENERBITAN T-Bill Untuk Tunjang Kebutuhan Pemerintah

Bisnis.com, JAKARTA Penerbitan treasury bill atau T-Bill dalam waktu dekat menjadi upaya untuk menunjang kesiapan atas segala kebutuhan pemerintah.
Ilustrasi/www.hennionandwalsh.com
Ilustrasi/www.hennionandwalsh.com

Bisnis.com, JAKARTA— Penerbitan treasury bill atau T-Bill dalam waktu dekat menjadi upaya untuk menunjang kesiapan atas segala kebutuhan pemerintah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan adanya penerbitan tersebut menjadi pelengkap instrumen Surat Perbendaharaan Negara yang komplit di semua tenor.

“Pemerintah dalam management-nya terhadap SPN, kami akan coba untuk terus mengembangkan berbagai instrumen yang komplet terhadap keseluruhan tenor sehingga nanti akan membuat pemerintah selalu siap kalau membutuhkan instrumen-instrumen itu, dengan berbagai tenor tersebut,” kata Ani di JCC, Jumat (6/10/2017).

Adapun, terkait rencana penerbitan T-Bill sebelumnya juga pernah dijabarkan oleh Loto Srinata Ginting selaku Direktur Surat Utang Negara dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko  Kemenkeu  yang mengatakan bahwa penerbitan ini dilakukan untuk mengantisipasi diskrepansi antara kebutuhan pengeluaran pemerintah dengan dana yang dimiliki (cash mismatch).

Nantinya, T-bill bisa digunakan di periode kapan pun selama terjadi cash mismatch namun penerbitannya mungkin tidak akan dilakukan pada tanggal-tanggal penerimaan, seperti pasca pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT).

“SPN tapi dalam rangka untuk cash mismatch yang tidak dibatasi tenornya. Dimungkinkan tenor-tenor yang unik,” papar Loto.

Lebih lanjut, Loto mengatakan T-Bill tersebut akan digunakan untuk instrumen pendanaan di bawah tiga bulan sehingga, tenor yang ditawarkan pun bisa di kisaran satu bulan, atau bahkan dua minggu.

“Dengan penerbitan ini bukan berarti pemerintah tidak ada uang. Itu hanya cash mismatch saja, artinya kan uang pemerintah datang belakangan padahal kebutuhan sudah ada. Jadi, kalau misal cash flow short-nya dua minggu, kami terbitkan yang dua minggu,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper