Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Layani Pelajar dengan Tabungan Simpel

BNI memfasilitasi para pelajar SMA, SMK, dan Kelompok Belajar penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) melalui BNI Simpanan Pelajar (SimPel)
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan CEO BNI Kantor Wilayah Semarang, Eben Eser Nainggolan memperhatikan simulasi penarikan bantuan PKH melalui Agen46 di Semarang. BNI secara nasional telah menyalurkan bantuan PIP kepada 1,03 juta siswa SMA dan 834.564 SMK senilai total Rp 1,6 triliun/Bisnis.com
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan CEO BNI Kantor Wilayah Semarang, Eben Eser Nainggolan memperhatikan simulasi penarikan bantuan PKH melalui Agen46 di Semarang. BNI secara nasional telah menyalurkan bantuan PIP kepada 1,03 juta siswa SMA dan 834.564 SMK senilai total Rp 1,6 triliun/Bisnis.com

Bisnis.com, SEMARANG--PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memfasilitasi para pelajar SMA, SMK, dan Kelompok Belajar penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) melalui BNI Simpanan Pelajar (SimPel)

CEO BNI Kantor Wilayah Semarang, Eben Eser Nainggolan mengatakan produk tabungan menyasar siswa dan diterbitkan secara nasional. Produk ini memiliki persyaratan mudah dan sederhana serta dilengkapi fitur yang menarik.

“BNI SimPel ini diterbitkan selain untuk mendorong gerakan inklusi keuangan juga untuk menarik minat siswa agar menabung sejak dini,” kata Eben di sela acara Penyaluran Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) serta Kartu Indonesia Pintar (KIP) oleh Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di SMA Negeri 1 Semarang, Senin (9/10).

Dia mengatakan pihaknya mendukung program pemerintah dalam menyalurkan berbagai bantuan secara langsung. “BNI mengembangkan layanannya agar penyaluran bantuan tersebut dapat dilaksanakan secara digital,” katanya.

Dalam penyaluran bantuan bagi 654 siswa dan 1000 keluarga harapan di Semarang kali ini, BNI mengintegrasikan bantuan dengan memfasilitasi menjadi kartu debit. Dengan pola ini maka penerima bantuan dari pemerintah ini dapat melakukan pencairan di ATM BNI, ATM Himbara hingga Agen46 terdekat dengan sekolah atau tempat tinggal siswa.

“Bahkan koperasi sekolah bisa dijadikan Agen46 sebagai perpanjangan tangan Bank, sehingga pencairan PIP bisa langsung dilakukan di koperasi sekolah tempat penerima PIP berada," ulas Eben.

Dia mengatakan hingga September 2017, BNI secara nasional telah menyalurkan bantuan PIP kepada 1,03 juta siswa SMA dan 834.564 SMK senilai total Rp 1,6 triliun. Selain itu perusahaan memperluas sarana pencairan dengan dukungan 2.017 outlet, 16.977 ATM, dan 57.000 Agen46 di seluruh Indonesia.

PERLUAS TAPCASH

Head of Consumer and Retail BNI wilayah Semarang Bambang Kusumadi mengatakan pihaknya juga menargetkan mempeluas gerakan non tunai di Jawa Tengah melalui kartu tapcash. Saat ini Kanwil Semarang menargetkan dapat menerbitkan 1,2 juta kartu tapcash.

“Pengembangan dengan menyasar pengguna BRT, layanan parkir, masuk pelabuhan, bus anggota organda, bahkan di Kudus, sudah ada anggota organda yang meminta desain khusus tap cahs untuk melayani armadanya,” katanya.

Bambang mengatakan saat ini untuk pihaknya telah menerbitkan 25.000 kartu BNI Tapcahs khusus untuk mendukung gerakan non tunai di jalan tol. “Kami siapkan sebanyak estimasi Jasa Marga dan Trans Marga Jateng sesuai kebutuhan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper