Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

September 2017, FIF Spektra Salurkan Pembiayaan Rp2,4 Triliun

PT Astra Multi Finance, anak usaha -perusahaan PT Federal International Finance- , dengan brand FIF Spektra telah menyalurkan pembiayaan mencapai Rp2,4 triliun sampai dengan September 2017.

Bisnis.com, JAKARTA-- PT Astra Multi Finance, anak usaha -perusahaan PT Federal International Finance- , dengan brand FIF Spektra telah menyalurkan pembiayaan mencapai Rp2,4 triliun sampai dengan September 2017.

Direktur Utama FIF Spektra Ardian Prasetya mengatakan, realisasi pembiayaan sudah sesuai target kendati pertumbuhan tahun ini sedikit turun dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

"Dengan kondisi yang terakhir, kami sudah sesuai target di tahun ini, namun pertumbuhan sedikit lebih turun," kata Ardian kepada Bisnis, Senin (9/10/2017).

Dia mengatakan pembiayaan elektronik lebih beresiko dan mahal dengan proses yang ada. Oleh karena itu, pembiayaan elektronik bukan hanya sebagi alternatif pembiayaan bagi perusahaan yang telah berjalan.

“Disamping perlu kompetensi yang dibangun, proses yang harus dilakukan pun juga sangat berbeda dengan pembiayaan kendaraan bermotor. Jadi fokus bisnis ini prosesnya berbeda,” jelas Ardian.

Ardian memaparkan risiko kemacetan dari konsumen yang tidak dicover dengan jaminan dari produk yang dibiayai. Berbeda dengan kendaraan bermotor yang memiliki jaminan BPKB.

“Resiko barang rusak dari produk bisa menjadi penyebab kemacetan. Kemudian tidak ada harga unit standar dari setiap toko. Apalagi perubahan harga dari brand owner juga sangat cepat. Harga jual kembali dari produk yang sudah dibeli akan jatuh cukup besar jika sudah di tangan konsumen,” jelasnya.

Selain itu, pertumbuhan pembiayaan elektronik juga sempat tersendat lantaran periode liburan yang jatuh pada Maret hingga April sehingga hari kerja terbatas. Menurut Adrian, hal tersebut berdampak pada penurunan permintaan.

Kendati demikian, pihaknya optimistis sampai dengan semester II/2017 dapat menggenjot pembiayaan elektronik. Ardian mengatakan, sepanjang tahun 2017 pihaknya menargetkan pembiayaan total mencapai Rp3,7 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper