Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal II/2017, Premi Asuransi Jiwa Tumbuh 18,8% Ditopang Bancassurance

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) merilis data kinerja industri asuransi jiwa kuartal II/2017. Pada periode tersebut, industri mencatatkan pertumbuhan premi sebesar 18,8% dengan ditopang oleh kanal distribusi bancassurance.
Ilustrasi asuransi/Reuters
Ilustrasi asuransi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) merilis data kinerja industri asuransi jiwa kuartal II/2017. Pada periode tersebut, industri mencatatkan pertumbuhan premi sebesar 18,8% dengan ditopang oleh kanal distribusi bancassurance.

Berdasarkan keterangan resmi, Rabu (11/10/2017), AAJI mencatat total pendapatan premi senilai Rp88,66 triliun pada akhir Juni 2017. Realisasi itu bertumbuh 18,8% (year-on-year/yoy)  sebab pada kuartal II/2016 total pendapatan premi industri mencapai Rp74,61 triliun.

Bila dirincikan, total premi bisnis baru bertumbuh 28,4% (yoy) menjadi Rp55,73 triliun, sedangkan total premi lanjutan meningkat 5,6% (yoy) menjadi Rp32,93 triliun.

“Pertumbuhan total pendapatan premi didorong oleh meningkatnya pendapatan premi dari saluran distribusi bancassurance,”ungkap Togar Pasaribu, Direktur Eksekutif AAJI, dalam keterangan resmi.

Kanal pemasaran bancassurance berkontribusi sebesar 43,2% dari total pendapatan premi atau meningkat sebesar 33,7% (yoy).

Saluran pemasaran keagenan berkontribusi hingga 37,7% dari total pendapatan premi atau meningkat 8,6%  (yoy), sedangkan selebihnya bersumber dari kanal distribusi alternatif dengan pendapatan premi yang bertumbuh 11,6% (yoy).

“Saluran keagenan dan distribusi alternatif juga turut memberikan kontribusi positif terhadap jumlah pendapatan premi.”

Adapun, AAJI mencatat industri asuransi jiwa pada kuartal II/2017 mencatatkan total pendapatan (income) senilai Rp116,35 triliun atau meningkat sebesar 16,5% (yoy).

Total pendapatan premi merupakan kontributor terbanyak atas total pendapatan industri asuransi jiwa, yakni sebesar 76,2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Anggi Oktarinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper