Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMF Sodorkan Tiga Pendekatan

Dana Moneter Internasional menekankan tiga pendekatan yang harus diambil para pemangku kebijakan agar akselerasi ekonomi tidak terbatas dan memunculkan kesenjangan.
Kepala Ekonom IMF Maurice Obstfeld saat konferensi pers World Economic Outlook bertajuk Seeking Sustainable Growth: Short-Term Recovery, Long-Term Challenges, Selasa (10/10/2017) di Washington
Kepala Ekonom IMF Maurice Obstfeld saat konferensi pers World Economic Outlook bertajuk Seeking Sustainable Growth: Short-Term Recovery, Long-Term Challenges, Selasa (10/10/2017) di Washington

Bisnis.com, WASHINGTON – Dana Moneter Internasional menekankan tiga pendekatan yang harus diambil para pemangku kebijakan agar akselerasi ekonomi tidak terbatas dan memunculkan kesenjangan.

Maurice Obstfeld, Kepala Ekonom Dana Moneter Indonesia (IMF) mengatakan ketiga hal tersebut yakni: pertama, peningkatan potensi produksi. Hal ini bisa dilakukan dengan reformasi struktural. Semua negara mempunyai ruang untuk bergerak meningkatkan ketahanan ekonomi.

“Reformasi struktural yang dibutuhkan tiap negara berbeda. Namun, penelitian kami menunjukkan bahwa reformasi struktural lebih mudah diterapkan ketika ekonomi kuat,” katanya dalam konferensi pers terkait laporan World Economic Outlook, Selasa (10/10/2017) waktu setempat.

Selain itu, di beberapa negara harus mulai memikirkan konsolidasi fiskal bertahap untuk mengurangi tingkat hutang yang membengkak. Pada saat yang bersamaan, setiap negara membutuhkan kebijakan fiskal yang akomodatif terhadap pertumbuhan, pencipta produktivitas.

Kedua, pengamanan pemulihan dan membangun ketahanan. Di negara maju, pengaturan kebijakan moneter harus tetap akomodatif sampai ada tanda-tanda yang pasti kuatnya inflasi kembali ke target. Di negara berkembang, ruang fiskal terbatas sehingga kebijakan moneter bisa menjadi salah satu langkah yang diambil.

Ketiga, penguatan kerja sama internasional. Dalam menghadapi tantangan global, tindakan individu tiap negara akan lebih efektif jika didukung oleh kerja sama multilateral. Prioritas kerja sama bisa dilakukan dalam memperkuat sistem perdagangan, keuangan, pengurangan penghindaran pajak, serta penanggulangan penyakit menular.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper