Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Milik Taipan Mochtar Riady & CT Ikut Elektronifikasi Jalan Tol

Bank milik taipan Chairul Tanjung dan Mochtar Riady, yakni PT Bank Mega Tbk. dan PT Bank Nationalnobu Tbk. akan ikut berpartisipasi dalam penyedia layanan pembayaran jalan tol secara non tunai.
Petugas Hutama Karya mengoperasikan mesin anjungan kartu non-tunai jalan tol Trans Sumatra, di pintu tol Helvetia Medan, Sumatera Utara, Senin (18/9)./ANTARA-Septianda Perdana
Petugas Hutama Karya mengoperasikan mesin anjungan kartu non-tunai jalan tol Trans Sumatra, di pintu tol Helvetia Medan, Sumatera Utara, Senin (18/9)./ANTARA-Septianda Perdana

Bisnis.com, JAKARTA – Bank milik taipan Chairul Tanjung atau bisa dikenal CT dan Mochtar Riady, yakni PT Bank Mega Tbk. dan PT Bank Nationalnobu Tbk. akan ikut berpartisipasi dalam penyedia layanan pembayaran jalan tol secara non tunai.

Direktur Program Elektronifikasi Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Pungky Purnomo Wibowo mengatakan sampai akhir tahun ini jumlah bank yang berpartisipasi elektronifikasi pembayaran tol akan bertambah tiga, yaitu, PT Bank Mega Tbk., PT Bank DKI, dan PT Bank Nationalnobu Tbk.

“Mereka masih membutuhkan waktu untuk berpartisipasi dalam elektronifikasi jalan tol. Pasalnya, mereka masih harus menyesuaikan integrasi teknologi agar kartunya bisa terbaca oleh reader,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (10/10/2017).

Kehadiran ketiga bank itu akan menambah lima bank papan atas yang ditunjuk oleh regulator, yakni PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri Tbk., dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Menurut Pungky, penetrasi elektronifikasi pembayaran tol seluruh Indonesia sudah mencapai 75%. Persentase itu lebih tinggi ketimbang akhir pekan lalu yang disebut sudah menembus 72%.

Dengan tingkat penetrasi pembayaran nontunai itu, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo sempat menyebutkan, dari laporan terakhir jumlah kartu uang elektronik baru yang sudah terdistribusi sebanyak 1,5 juta keping.

“Dari tingkat kebutuhan kartu uang elektronik, kami proyeksikan sekitar 3 juta keping,” ujarnya.

Adapun, beberapa bank yang ikut berpartisipasi dalam elektronifikasi pembayaran tol itu pun mengaku siap menyediakan jumlah kartu yang dibutuhkan.

Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Suwignyo mengatakan, untuk persiapan tambahan kartu Flazz, uang elektronik perseroan, yang baru dalam menyambut elektronifikasi ini diperkirakan sekitar 1 juta keping.

“Kami perkirakan segitu, nanti kalau kurang tinggal cetak lagi, kami usahakan agar elektronifikasi 100% akhir bulan ini bisa sukses,” ujarnya.

Lalu, Direktur PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Rico Usthavia Frans menyebutkan, perseroan sudah mempersiapkan sebanyak 2 juta sampai 2,5 juta kartu e-Money, merek uang elektronik perseroan, untuk sepanjang tahun ini.

“Kalau sekarang sih, jumlah total kartu uang elektronik kami sudah sekitar 10 juta keping lebih dikit,” sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper