Bisnis.com, JAKARTA – Pertumbuhan pendapatan premi PT BNI Life Insurance dari kanal bancassurance bertumbuh di atas 20%.
Plt. Direktur Utama PT BNI Life Insurance (BNI Life) Geger N. Maulana mengatakan sekitar 70% pendapatan premi bersumber dari kanal pemasaran melalui kerja sama dengan perbankan. Hingga Agustus 2017, anak usaha PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) di bidang asuransi jiwa ini tercatat merealisasikan pendapatan premi senilai Rp3,5 triliun.
“Kontribusi gross premi Rp3,5 triliun itu, sekitar 70% dari bancassurance. Pertumbuhannya di atas 20% dari tahun lalu,” ungkapnya kepada Bisnis, Jumat (13/10/2017).
Geger menjelaskan pihaknya mampu merealisasikan pertumbuhan tersebut dengan memanfaatkan captive market dari induk usahanya di bidang perbankan.
“Kami mengoptimalkan captive market dengan Bank BNI,” ungkapnya.
Geger sebelumnya menjelaskan berdasarkan komposisi produk, produk unit-linked berkontribusi sekitar 40% bagi total pendapatan premi. Realisasi penerimaan itu diklaim bertumbuh 25% dibandingkan pendapatan premi pada periode yang sama tahun lalu.
Selebihnya, kontribusi pendapatan premi berasal dari produk asuransi jiwa tradisional.
Adapun, realisasi total pendapatan premi BNI Life hingga Agustus 2017 itu bertumbuh sebesar 18% jika dibandingkan capaian pada Agustus 2016.
Sepanjang 2017, BNI Life menargetkan pertumbuhan premi di kisaran 40—50% jika dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp4,74 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
