Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan berhati-hati dalam mengambil kebijakan terkait penyesuaian tarif cukai rokok baru. Hal itu dilakukan karena isu penyesuaian tarif tersebut sangat sensitif.
Nasruddin Djoko Surjono, Kepala Bidang Kebijakan Kepabeanan dan Cukai Kementerian Keuangan, mengatakan saat ini pembahasannya masih dilakukan di internal pemerintahan.
"Tentunya pemerintah akan hati-hati untuk kebijakan yang isunya sensitif," kata Nasruddin kepada Bisnis, belum lama ini.
Kendati menyatakan hati-hati, dia memastikan pemerintah telah memutuskan bahwa pada tahun depan bakal ada kebijakan baru terkait cukai tersebut.
"Masalah waktunya nanti akan disampaikan pada saat yang tepat," imbuhnya.
Adapun kebijakan penyesuaian tarif cukai baru tersebut juga akan diikuti oleh simplifikasi layer cukai rokok. Rencananya otoritas fiskal akan memangkas layer cukai dari 12 menjadi 11 atau 10 layer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
