Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 TAHUN JOKOWI-JK: Pengembangan KEK dan Ketenagalistrikan

Penciptaan pusat pertumbuhan ekonomi baru menjadi bagian penting dalam aspek pembangunan ekonomi dan peningakatan produktivitas yang diusung pemerintah. Gula-gula baru ekonomi pun diproduksi
Presiden Joko Widodo (kanan) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kanan)/Antara-M Agung Rajasa
Presiden Joko Widodo (kanan) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kanan)/Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA -- Penciptaan pusat pertumbuhan ekonomi baru menjadi bagian penting dalam aspek pembangunan ekonomi dan peningakatan produktivitas yang diusung pemerintah. ‘Gula-gula’ baru ekonomi pun diproduksi.

Berdasarkan dokumen ‘Capaian 3 Tahun Pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla’ dari Kantor Staf Presiden, komitmen tersebut dilakukan dengan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah, memastikan ketersediaan energi, serta menyiapkan sejumlah kawasan industri.

Hingga saat ini, pemerintah telah mengembangkan 12 wilayah sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), 17 wilayah sebagai Kawasan Industri (KI), 10 wilayah sebagai Daerah Prioritas Pariwisata Nasional (DPP), dan 26 wilayah sebagai Pusat Kegiatan Strategis Nasional.

“Pengembangan kawasan untuk mendorong geliat ekonomi dilakukan secara merata di seluruh wilayah Indonesia,” tulis pemerintah dalam dokumen tersebut, seperti dikutip pada Jumat (20/10/2017).

Dari sisi komitmen menyelesaikan proyek listrik 35.000 MW, pemerintah memastikan seluruh paket akan memasuki tahap konstruksi selambat-lambatnya pada 2019. Dengan demikian, ada harapan untuk memacu produktivitas di berbagai sektor.

Hingga saat ini, 758 MW sudah beroperasi dan 14.758 MW dalam tahap konstruksi. Sisanya, yakni 8.750 MW sudah selesai Power Purchase Agreement (PPA), 4590 MW dalam tahap pengadaan, serta 6.970 MW dalam tahap perencanaan.

Pemerintah juga menargetkan rasio elektrifikasi mencapai 100% pada 2024. Dari 12.000 desa yang belum dialiri listrik pada 2014, tinggal 2.500 desa lagi yang belum teraliri. Pemerintah menargetkan semua desa dapat dialiri listrik pada 2019.

Berdasarkan Peraturan Presiden No. 58/2017, ada 245 proyek dan 2 program nasional (ketenagalistrikan dan industri pesawat) yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Sebanyak 245 proyek itu tersebar di berbagai wilayah.

Menurut pemerintah, total kebutuhan investasi itu setara dengan Rp4.197 triliun dengan mengeluarkan cost dari 16 PSN yang tidak diketahui nilai kebutuhannya. Dari total kebutuhan investasi itu, diharapkan ada andil dari BUMN dan swasta karena pemerintah hanya mampu menganggarkan 12,5%-nya.

Pemerintah juga menilai penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang merupakan kesempatan untuk menggairahkan ekonomi masyarakat setempat, terutama karena Indonesia akan menerima kunjungan kontingen dan wisatawan mancanegara. Stadion GBK dan JAKABARING pun terus dibenahi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper