Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asuransi Tugu Pratama Pertahankan Rating dari A.M. Best

Bisnis.com, JAKARTA PT Tugu Pratama Indonesia (TPI) mempertahankan peringkat untuk kekuatan finansial dan kredit jangka panjang dengan proyeksi stabil dari lembaga pemeringkat internasional, A.M. Best.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Tugu Pratama Indonesia (TPI) mempertahankan peringkat untuk kekuatan finansial dan kredit jangka panjang dengan proyeksi stabil dari lembaga pemeringkat internasional, A.M. Best.

Muhammad Syahid, Direktur Keuangan dan Jasa Korporat Tugu Pratama Indonesia (TPI), menjelaskan pihaknya berhasil mempertahankan peringkat ‘A-‘ atau excellent untuk kategori kekuatan finansial (financial strength rating) dan peringkat ‘a-‘ untuk kategori kredit jangka panjang (long-term issuer credit ratings) dengan stable outlook dari A.M. Best.

Perolehan tersebu, jelasnya, dihasilkan dari kajian komprehensif atas kemampuan perusahaan asuransi dalam memenuhi kewajibannya kepada pemegang polis (financial strength rating) dan kemampuan memenuhi kewajiban jangka panjang (long-term issuer credit ratings).

“TPI menjadi satu-satunya perusahaan asuransi umum nasional yang memiliki peringkat itu dari A.M. Best,” ujarnya dalam keterangan resmi (20/10/2017).

Syahid menjelaskan penilaian itu juga didasarkan ulasan kualitatif dan kuantitatif laporan keuangan, penilaian rencana bisnis perusahaan asuransi, kinerja dan profil bisnis termasuk perbandingan dengan perusahaan–perusahaan asuransi sejenis berskala global.

Oleh karena itu, dia mengatakan peringkat tersebut mencerminkan kinerja operasi dan kapitalisasi TPI yang sangat kuat dimana posisi modal TPI menguat menjadi US $423 juta per Juni 2017.

“Keberhasilan TPI dalam mempertahankan peringkat dari A.M. Best tahun ini bukan sekedar prestasi dan kebanggaan perusahaan, namun juga menjadi tantangan besar TPI untuk terus meningkatkan kinerjanya kepada stakeholder dan khususnya dalam mengelola eksposur risiko yang meningkat seiring dengan pertumbuhan bisnis perusahaan,” ujarnya.

Andy Samuel, Direktur Teknik TPI, menilai kinerja operasional TPI terkait perhitungan underwriting dan investasi sangat baik, serta berkontribusi terhadap pembentukan modal.

“Combined ratio dan return on premium ratio perusahaan masing-masing mencapai 83% dan 61% dalam lima tahun hingga 2016,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Anggi Oktarinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper