Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mengimbau agar isi ulang uang elektronik yang akan digunakan untuk pembayaran tol nontunai dilakukan di luar gerbang tol. Hal itu bertujuan untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di gerbang tol.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Sugeng mengatakan, pihaknya juga tengah fokus untuk memantau kecukupan tempat isi ulang uang elektronik di luar jalan tol.
“Penting untuk masyarakat agar mengisi ulang saldo uang elektronik di luar jalan tol. Jadi, ketika masuk ke jalan tol saldonya sudah mencukupi,” ujarnya dalam jumpa pers pada Senin (23/10/2017).
Sugeng menuturkan, BI selaku otoritas yang mengawasi sistem pembayaran pun juga akan bekerja sama dalam menyukseskan elektronifikasi pembayaran tol.
“Lewat kantor perwakilan kami di seluruh Indonesia akan terus mendukung langkah-langkah nontunai tersebut,” tuturnya.
Selain itu, distribusi kartu uang elektronik baru pun diharapkan bisa dilakukan juga di luar gerbang tol.
Direktur Program Elektronifikasi Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Pungky Purnomo mengatakan, dalam distribusi kartu uang elektronik baru juga dilakukan di luar tol seperti, merchant, minimarket, dan rest area.
Adapun, sampai 20 Oktober 2017, penetrasi pembayaran nontunai di jalan tol sudah mencapai 88%. Jumlah itu lebih tinggi ketimbang awal bulan ini yang baru sebesar 72%.
Sampai akhir bulan ini diharapkan penetrasi nontunai sudah bisa mencapai 100%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
