Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkeu Akan Berusaha Mati-Matian Kejar Penerimaan Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengejar penerimaan pajak.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan paparan pada peluncuran dan diskusi buku Jokowinomics Sebuah Paradigma Kerja di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Rabu (25/10)./JIBI-Arif Budisusilo
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan paparan pada peluncuran dan diskusi buku Jokowinomics Sebuah Paradigma Kerja di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Rabu (25/10)./JIBI-Arif Budisusilo

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengejar penerimaan pajak.

Dia juga memberi jaminan Ditjen Pajak tak akan melaksanakan pemungutan tanpa membuat masyarakat dan dunia usaha khawatir atau ketakutan. Proses optimalisasi penerimaan akan terus dijalankan tanpa harus banyak bicara dengan perencanaan dan kalkulasi yang terukur.

“Kami akan lakukan maksimal mungkin dengan melakukan kewajiban pemungutan tanpa membuat masyarakat dan dunia usaha khawatir,“ kata Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Menurutnya,  apabila dilihat dari sisi pertumbuhannya, kinerja penerimaan pajak tumbuh cukup positif dibandingkan tahun lalu. Terlebih tahun ini masih ada sisa waktu dua bulan untuk mengoptimalkan penerimaan pajak.

“Kita bisa mendapat penerimaan yang sesuai, kita gak naikkan rate pajak, tapi melaksanakan pemungutan berbasis pada data yang kredibel,“ imbuhnya

Adapun penerimaan pajak hingga akhir September 2017 mencapai Rp 770,7 triliun atau sekitar 60% dari target pajak tahun ini sebesar Rp 1.283,6 triliun. Dengan demikian, pemerintah harus mengejar penerimaan pajak sekitar 40% atau sekitar Rp 513 triliun pada kuartal IV tahun 2017 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper