Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suku Bunga AS Diprediksi Tetap, Nama Gubernur Baru The Fed Paling Dinanti

The Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya pada pertemuan kebijakan yang berakhir Rabu (1/11) waktu setempat (Kamis dini hari WIB).
the Federal Reserve di Washington D.C./Ilustrasi-en.wikipedia.org
the Federal Reserve di Washington D.C./Ilustrasi-en.wikipedia.org

Bisnis.com, JAKARTA — The Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya pada pertemuan kebijakan yang berakhir Rabu (1/11) waktu setempat (Kamis dini hari WIB).

Meski demikian, bank sentral Amerika Serikat (AS) tersebut juga cenderung akan merujuk pada kondisi ekonomi yang lebih kuat sehingga meningkatkan spekulasi penaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan Desember.

Pada saat yang sama, terdapat pula spekulasi seputar kepemimpinan The Fed untuk periode berikutnya. Keputusan terkait nama Gubernur baru The Federal Reserve diperkirakan akan diumumkan menjelang akhir pekan ini.

Menurut sumber terkait, Presiden Donald Trump kemungkinan akan memilih anggota Dewan Gubernur The Fed Jerome Powell, yang terlihat bersikap lebih dovish atas suku bunga.

The Fed telah menaikkan suku bunga sebanyak dua kali sepanjang tahun ini dan memperkirakan adanya satu penaikan lebih lanjut pada akhir tahun sebagai bagian dari siklus pengetatan yang dimulai pada akhir tahun 2015.

Pasar akan menantikan rilis pernyataan rapat kebijakan The Fed demi mendapatkan konfirmasi bahwa bank sentral tersebut berada di jalur untuk penaikan suku bunga pada Desember.

Perhatian pasar kemudian akan segera beralih kepada siapa yang akan bertanggung jawab atas kebijakan moneter setelah masa jabatan Gubernur The Fed saat ini Janet Yellen berakhir pada Februari 2018.

Presiden Donald Trump, yang telah mewawancarai Yellen, Powell, dan tiga kandidat lainnya untuk posisi paling eksekutif dalam The Fed ini, kemungkinan akan mengumumkan keputusannya pada Kamis (2/11) waktu setempat.

Powell, seorang sentris berpandangan lembut yang telah mendukung langkah pendekatan terhadap kebijakan suku bunga oleh Yellen, dipandang memiliki peluang terbesar untuk posisi tersebut.

“Pertemuan [kebijakan The Fed] mungkin akan menjadi agenda yang agak membosankan bagi pasar, dibayangi pengumuman keputusan terkait nama Gubernur The Fed," kata Torsten Slok, kepala ekonom internasional untuk Deutsche Bank, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (1/11/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper