Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blocktech Perkenalkan Blockchain dalam ICO World Tour

Blocktech sebagai perusahaan teknologi Blockchain di Indonesia memperkenalkan Blockchain dan ICO ( Innitial Coin Offerings) dalam pagelaran ICO World Tour : What Investor Should Knowdi Jakarta.

Bisnis.com, JAKARTA -Blocktech sebagai perusahaan teknologi Blockchain di Indonesia memperkenalkan Blockchain dan ICO ( Innitial Coin Offerings) dalam pagelaran ICO World Tour : “What Investor Should Know”di Jakarta. 

Acara tersebut menghadirkan sejumlah tokoh antara lain Sebastian Quinn (Blockchain Global, NYC), Pavel Bains (CEO Bluzelle, Singapore), Gregory Van Den Berg (CEO MiCai, Beijing), Hope Liu (CEO Eximchain, Singapore), dan Steven Suhadi (Co Founder Blocktech, Indonesia) yang juga penyelenggara kegiatan tersebut.

Steven Suhadi (Co Founder Blocktech) menyampaikan, tahun 2017 ini, sejumlah perusahaan dan startup telah menghimpun sebanyak 1,4 billion USD via ICO. 

"Dan pada kesempatan ini Blocktech memperkenalkan Sebastian Quinn Watson sebagai mitra strategis bersama sejumlah mitra dari Indonesia, Australia, Kanada dan Korea. Hingga saat ini, Sebastian bersama tim telah berhasil mengumpulkan lebih dari 310 juta USD dalam penjualan token ICO tahun ini,” ujarnya dalam keterangan pers.

“Melalui forum ICO World Tour ini, BLOCKTECH bertujuan membantu industri Blockchain and Cryptocunency Indonesia mencapai standar global,” ungkap Steven.

Bitcoin dan mata uang lainnya dibangun diatas teknologi yang dinamakan blockchain. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa teknologi blockchain dapat digunakan untuk kegunaan yang lain, seperti Pavel Bains (CEO Bluezelle, Singapore) mengemukakan bagaimana perusahaannya menggunakan     blockchain untuk membangun database yang terdesentralisasi.

Lebih lanjut, Hope Liu (CEO Exchimchaim, Singapore) memaparkan fungsi dari blockchain yang digunakan oleh perusahaannya untuk mengembangkan industry rantai pasokan. Tidak hanya sampai disitu, Blockchain juga digunakan oleh Gregory Van Den Berg (CEO MiCai, Beijing) untuk mempermudah pemenuhan regulasi dalam bidang wealth management.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper