Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

The Fed Pertahankan Suku Bunga, Isyaratkan Penaikan Pada Desember

Rapat kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuannya serta mengisyaratkan langkah penaikan kembali dalam pertemuan kebijakan pada Desember.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Rapat kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuannya serta mengisyaratkan langkah penaikan kembali dalam pertemuan kebijakan pada Desember.

Rapat Komite Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) yang berakhir pada Rabu (1/11) waktu setempat (Kamis dini hari WIB) tersebut memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 1%-1,25%.

“Pasar tenaga kerja terus menguat dan aktivitas ekonomi telah meningkat dengan tingkat yang solid meskipun ada gangguan terkait badai,” jelas The Fed dalam sebuah pernyataan yang dirilis pasca rapat kebijakan, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (2/11/2017).

Para pembuat kebijakan juga mengakui bahwa inflasi tetap rendah namun hal tersebut tidak menurunkan penilaian mereka terhadap ekspektasi harga.

Keputusan atas tingkat suku bunga yang tetap di posisi saat ini telah banyak diperkirakan dan perhatian investor kemudian terfokus pada siapa yang akan bertanggung jawab atas kebijakan moneter saat masa jabatan Gubernur The Fed Janet Yellen berakhir pada bulan Februari 2018.

Presiden Donald Trump diperkirakan akan mengumumkan keputusannya hari ini waktu setempat. Anggota Dewan Gubernur The Fed Jerome Powell, seorang sentris berpandangan lembut yang telah mendukung pendekatan Yellen dalam hal kebijakan suku bunga, dinilai menjadi pilihan terkuat untuk posisi tersebut.

“Ini menegaskan penaikan suku bunga pada Desember. Jika kita mendapatkan konfirmasi bahwa Trump akan memilih Powell, ini adalah pertanda bahwa kebijakan moneter akan berlanjut pada jalur saat ini yang telah kita lihat sepanjang tahun ini dengan normalisasi bertahap,” ujar Gregory Daco, kepala ekonom di Oxford Economics.

The Fed telah menaikkan suku bunga dua kali sepanjang tahun ini dan memperkirakan penaikan lanjutan dari kisaran target saat ini pada akhir 2017.

Beberapa bulan terakhir, para pembuat kebijakan telah melihat dorongan dari menguatnya ekonomi global dan domestik serta pengetatan lebih lanjut dalam pasar tenaga kerja, meskipun tetap terbagi atas sebab dan periode rendahnya inflasi saat ini.

Namun demikian, Yellen dan sejumlah pembuat kebijakan lainnya mengatakan bahwa The Fed masih mengharapkan untuk terus menaikkan suku bunga secara bertahap mengingat kekuatan ekonomi secara keseluruhan.

Dalam pernyataannya, The Fed kembali menegaskan bahwa inflasi akan kembali ke targetnya dalam jangka menengah serta menekankan bahwa tingkat pengangguran telah menurun lebih jauh. The Fed juga menyatakan bahwa pihaknya melanjutkan proses penyusutan neraca yang telah dimulai pada bulan Oktober.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper